Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batu Mentas di Kota Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung dapat meningkatkan akses air minum di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bangka Belitung.
“Pembangunan infrastruktur di setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, maupun perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur,” ujar Basuki Hadimuljono di Jakarta, Sabtu.
Basuki mengatakan pembangunan infrastruktur PUPR dilakukan secara terpadu untuk menunjang pengembangan kawasan strategis nasional, termasuk pariwisata, lumbung pangan, industri, perdesaan dan perkotaan metropolitan.
Baca juga: Kementerian PUPR bangun dua IPA untuk pasok air minum ke IKN Nusantara
Provinsi Bangka Belitung, khususnya kawasan Tanjung Kelayang telah ditetapkan sebagai KSPN yang disebut sebagai 10 “Bali baru” berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2016.
Penyediaan layanan air minum perpipaan ini dapat menjaga optimisme investor untuk meningkatkan produktivitas sektor pariwisata.
Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batu Mentas. Pembangunan jaringan air minum perpipaan Batu Mentas akan meningkatkan akses air minum aman bagi masyarakat maupun wisatawan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Provinsi Bangka Belitung.
Baca juga: PUPR: Penerapan Waste to Energy di TPST IKN hasilkan energi terbarukan
Pembangunan SPAM Batu Mentas merupakan lanjutan atas infrastruktur yang telah terbangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR berupa pekerjaan tahap 1 intake beserta pompa, jaringan transmisi, dan Embung Batu Mentas.
Guna termanfaatkan untuk mendukung kebutuhan air minum masyarakat, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bangka Belitung, Direktorat Jenderal Cipta Karya membangun unit pengolahan atau water treatment plant (WTP), reservoir beserta Jaringan Distribusi Utama (JDU).
Pekerjaan dimulai pada 29 September 2020 dan telah selesai pada Maret 2022. Anggaran pekerjaan infrastruktur penyediaan air minum ini bersumber dari APBN senilai Rp74,55 miliar.
Pembangunan IPA tersebut bertujuan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air baku di Tanjung Pandan dengan kapasitas 2x50 liter/detik.
Baca juga: Menteri PUPR targetkan penyelesaian 16 Proyek PSN di akhir 2023
Sedangkan untuk pembangunan jaringan perpipaan SPAM Batu Mentas dilanjutkan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung melalui APBD 2022 untuk memberikan akses air bersih bagi 300 Sambungan Rumah (SR).
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023