Jakarta (ANTARA News) - Pejabat kesehatan Arab Saudi telah meminta jamaah haji untuk mengenakan masker di tempat-tempat yang ramai guna menghentikan penyebaran virus MERS.
Sejumlah persyaratan yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan setempat juga meminta orang tua atau orang-orang dengan penyakit kronis untuk menunda perjalanan haji mereka, demikian diberitakan oleh BBC.
Sekitar 38 orang di Arab Saudi meninggal dunia oleh virus ini.
Padahal, jutaan muslim dari seluruh dunia akan ikut ambil bagian dalam penyelenggaran haji Oktober ini.
Pejabat kesehatan mendesak jamaah untuk menjaga kebersihan prtibadi, menggunkan tissue saat bersin dan batuk serta mendapatkan vaksinasi sesuai kebutuhan.
Virus MERS (Middle East respiratory-syndrome) adalah sindrom saluran pernapasan yang muncul di jazirah Arab pada September 2012 dan merupakan bagian dari sebuah famili virus yang besar. Virus ini meliputi pilek dan SARS (severe acute respiratory syndrome/sindrom saluran pernapasan akut parah).
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) sejauh ini telah mengkonfirmasi ada 80 kasus infeksi secara total, termasuk 44 kematian di seluruh dunia.
Arab Saudi memperkenalkan persyaratan untuk sertifikat imunisasi polio pada 2003 atas kekhawatiran muncul kembalinya virus tersebut, demikian dikutip laman bbc.(*)
Penerjemah: Ade Irma Junida
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013