Jakarta (ANTARA) - PT Vita Nova Atletik yang menaungi jenama Ortuseight mengenalkan sepatu lari Hypersonic 1.3 yang lebih nyaman dan ringan, serta telah digunakan empat pelari untuk berkompetisi di berbagai negara.
Dilansir dari laman Instagram resmi Ortuseightrunning pada Sabtu, sepatu itu telah digunakan Andy Wibowo di PTO Asian Open Singapore 2023 dan Iron Man World Championship 2023, Tazi Ahmad Dani di Berlin Marathon, Hendri Pardede di Chicago Marathon, dan Ironman World Championship Women’s Race di Kailua-Kona oleh Maya Djatirman.
Ortuseight dalam siaran resmi menyatakan bahwa sepatu lari teknikal itu mendapatkan pembaruan di sisi upper berkat material single layer ultra-breathable mesh yang memberikan sensasi gerak lebih ringan karena mesh yang dipakai tak menggunakan tambahan apa pun.
Mesh yang ringan dan berlubang direkomendasikan saat berlari dengan yang suhu panas atau situasi dengan kelembaban tinggi.
Material itu juga memiliki drainase kelembaban yang sangat baik untuk evaporasi keringat pelari. Ortuseight Hypersonic 1.3 juga untuk pertama kalinya memperkenalkan penggunaan heel pad yang membuat cushion-nya terasa lebih optimal, new serrated shoelace, serta teknologi unggulan kinetic blade carbon plate.
Baca juga: Skechers luncurkan kolaborasi fesyen dengan Diane Von Furstenberg
Selain itu, ironclad running shoes atau sepatu lari berlapis karbon ini dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kecepatan lari. Pelat karbon mampu mendorong struktur lenting kaki pelari agar dapat berlari dengan terasa lebih efisien.
Sepatu ini juga dilengkapi CumulusFoam sebagai midsole berbahan Injection Phylon yang sangat empuk sekaligus ringan yang mampu meredam benturan kaki ke permukaan tanah sehingga mencegah pelari mengalami cedera lutut. Ada juga teknologi StratusFoam berupa lapisan midsole berbahan Compression Phylon yang lebih ringan dari bahan phylon biasa.
Fitur lain yang terdapat pada sepatu ini antara lain Ort-Shox yang mengikuti kontur telapak kaki, QuickFit sebagai material pelapis dalam upper sepatu yang mengikuti bentuk kaki, OrtStrap yang tipis serta OrtFlow untuk memaksimalkan aliran udara di dalam sepatu.
Sepatu lari lokal carbon plate pertama kreasi anak bangsa itu dijual Rp1.199.000 dengan warna off-white/ortrange yang dapat dibeli di jaringan online resmi Ortuseight, www.ortuseight.com dan gerai Official Distribution Channel Ortuseight - PT Vita Nova Atletik.
Baca juga: Pelari Triyaningsih tak sarankan sepatu baru untuk lomba lari
Baca juga: Rekomendasi peralatan yang dibutuhkan untuk olahraga lari
Baca juga: Asics hadirkan "Foot id" di Semarang fasilitasi kebutuhan pelari
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023