Pasuruan (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung korporasi menerapkan energi baru terbarukan (EBT) seperti yang sudah diterapkan di Fasilitas Produksi PT. HM Sampoerna yang ada di Sukorejo Kabupaten Pasuruan.

"Alhamdulillah, 10.550 panel surya sudah diluncurkan sebagai bagian dari komitmen PT HM Sampoerna untuk menguatkan renewable energy di basis perusahaan PT HM Sampoerna," kata Gubernur Khofifah dalam keterangannya di Pasuruan, Sabtu.

Ia mengatakan, panel surya ini terpasang di area seluas 7 hektare dengan kapasitas listrik sebesar 7 Megawatt peak (MWp) atau setara dengan daya yang dibutuhkan untuk mengaliri lebih dari 12.000 rumah sederhana. Inisiatif ini juga disertai dengan penanaman 999 pohon di area pabrik Sampoerna di Pasuruan.

Gubernur Khofifah berharap Inisiasi yang dilakukan PT. HM Sampoerna bisa menjadi referensi bagi korporasi lain untuk melakukan konversi energi berbasis fosil ke energi baru terbarukan (EBT).

Terlebih menurutnya pemanfaatan solar panel untuk kebutuhan industri adalah bentuk implementasi nyata dalam mewujudkan peningkatan pemanfaatan EBT, penurunan emisi gas rumah kaca dan pencapaian target bauran energi di Jawa Timur.

"Mudah-mudahan ini memberikan referensi bagi seluruh korporasi yang ada bahwa mereka akan menginisiasi melakukan konversi ke EBT energi baru dan terbarukan," katanya.

Ia mengatakan, Jawa Timur sebagai lumbung energi nasional harus tetap dipertahankan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Potensi sumberdaya energi baru terbarukan Jawa Timur khususnya potensi energi matahari sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 176.390 MW (Mega Watt) merupakan aset daerah yang harus dikelola dengan baik melalui perencanaan yang tepat.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menyampaikan bahwa dalam menyongsong era transisi industri energi global, yaitu pemanfaatan EBT, peran energi sangatlah vital dalam aktivitas dan sendi sendi kehidupan, serta pentingnya akses energi guna pemerataan pertumbuhan ekonomi setiap daerah.

Kemudian implementasi EBT di fasilitas produksi PT HM Sampoerna merupakan komitmen luar biasa dalam mewujudkan energi ramah lingkungan.

"Terima kasih komitmen yang luar biasa bersama-sama menuju blue energy. Saat ini kita baru menuju green energy, green economy. Setelah itu kita bersama-sama akan berproses menuju blue economy, blue energy," tuturnya.


Sementara itu, President Director PT. HM Sampoerna Tbk. Vassilis Gkatzelis mengatakan Sampoerna menempatkan keberlanjutan sebagai bagian utama dari visi perusahaan untuk menciptakan nilai tambah di Indonesia. Prinsip keberlanjutan diwujudkan dalam Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” dengan mengadopsi kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG).

Panel surya di Pasuruan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pencapaian tersebut. Pengoperasian panel surya yang akan dikombinasikan dengan boiler biomassa ini dapat mengurangi emisi lingkup-1 (gas alam) sekitar 67 persen dan mengurangi emisi lingkup-2 (listrik) sekitar 24 persen.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tulus kepada Ibu Gubernur Jawa Timur serta pemerintah provinsi dan kabupaten Pasuruan atas komitmen dan dukungan yang memastikan keberlanjutan usaha dan iklim usaha yang kondusif," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023