Jakarta (ANTARA News) - Dinamika banyak terlihat dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2006 di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu pagi (23/7) yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ny. Ani Yudhoyono dan dipenuhi ratusan anak-anak Indonesia. Dalam acara tersebut, Presiden dan Ibu Ani, yang sama-sama mengenakan baju batik berwarna biru, tampak menikmati berbagai pertunjukan kesenian yang ditampilkan anak-anak dari berbagai propinsi. Ketika penampilan pertama misalnya oleh kelompok seni anak tradisional Sumatera Utara, Yudhoyono dan Ibu Ani terlihat sangat terhibur. Keduanya dengan mata berbinar-binar, sesekali ikut bertepuk tangan dan mengangguk-anggukkan kepala mengikuti irama musik yang dimainkan kelompok anak tersebut secara dinamis. Anak-anak itu berasal dari kelompok seni Sumatera Utara yang keluar sebagai peserta terbaik dan favorit dalam Festival Musik Tradisional Nusantara TMII tanggal 18-21 Juli 2006. Tepukan tangan dan acungan jempol, langsung diberikan Presiden ketika 13 anak dari kelompok itu menyelesaikan penampilannya. Ekspresi gembira kembali terlihat pada wajah Presiden dan Ibu Ani ketika sekitar 200 artis cilik dan remaja mementaskan pergelaran kolosal tari dan musik Krida Seni Budaya Anak Indonesia 2006. Yudhoyono dan ibu negara juga terlihat antusias dan bertepuk tangan dan duduk tegak melihat anak-anak dengan berbagai kostum dari berbagai daerah di Indonesia, menari dan menyanyi. Sedih Namun, keduanya terlihat sedih ketika ada adegan dari tarian musik-kolosal tersebut, anak berlarian karena tiba-tiba ada bencana datang yang digambarkan seperti tsunami. Pagelaran memang menunjukkan keprihatinan anak-anak bangsa yang sedang dilanda bencana sekaligus penyadaran bahwa manusia hidup di atas kulit bumi yang didalamnya penuh dengan magma yang setiap saat bisa meledak dan menjadi sumber bencana. Pagelaran itu sendiri juga diikuti oleh anak-anak korban bencana dari Yogyakarta, Klaten, Aceh serta anak-anak cacat berprestasi. Secara keseluruhan, suasana di Sasono Langen Budoyo sepanjang acara terlihat berwarna, karena tingkah laku dan celoteh anak-anak. Suasana seperti ini juga, tidak terkecuali saat Presiden Yudhoyono menyampaikan pidato. Pidato Presiden sendiri antara lain menyentuh masalah banyaknya musibah yang dialami anak-anak Indonesia, kemudian juga tentang peran strategis anak-anak bagi bangsa tentang kekerasan dan perlindungan anak serta tekad Indonesia untuk meningkatkan mutu dan standar pendidikan. Kendati, sebagian besar anak-anak mendengarkan pidato dengan tenang, beberapa anak terlihat sibuk dengan kegiatan masing-masing, yakni ada yang tertidur, ada yang sibuk menunjukkan buku gambar kepada ibunya, ada yang berjoget serta bernyanyi-nyanyi. Seorang anak perempuan yang duduk di kursi paling belakang, pada sayap kanan gedung, terdengar asyik menyanyikan lagu "Buaya Darat" yang dipopulerkan oleh kelompok musik Ratu. "Lelaki...buaya darat...busyet aku tertipu lagi !," senandung anak itu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya ke kiri dan kanan. Mengetahui hal itu, orang tua yang bersangkutan, sibuk mendiamkan anak tersebut. "Ssst....!!" kata sang ibu sambil melotot kepada sang anak. Narkoba Dalam acara itu, Presiden Yudhoyono berkesempatan mencanangkan Dasawarsa III Anak Indonesia 2006-2016. Presiden juga menyerahkan berbagai penghargaan berupa piala dan piagam antara lain kepada pemenang lomba jurnalistik anak, lomba musik karawitan, pemilihan dai cilik, siswa SMP berprestasi serta bintang film anak yang menggusung pesan moral. Bintang film anak itu adalah M. Dwiki Riza dan Sakura Ginting, yang berperan sebagai Saprol dan Kipli dalam sinetron yang disutradai Dedy Mizwar berjudul "Kiamat Sudah Dekat" dan ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Kepada anak-anak Indonesia, Presiden antara lain meminta agar mereka belajar dengan baik, gemar berolahraga, menjauhkan diri dari narkoba dan berdoa bagi teman-teman mereka yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami. Seusai acara itu, Presiden dan rombongan menuju Istana Anak di kompleks TMII dan disitu digelar tari dan lagu oleh anak-anak dan juga akan diisi dialog antara presiden dan anak-anak Indonesia lainnya. (*)
Copyright © ANTARA 2006