Washington (ANTARA) - Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) mengalami kontraksi pada November 2023, melanjutkan tren penurunan selama 13 bulan beruntun, demikian menurut Institute for Supply Management (ISM), Jumat (1/12).
Indeks manajer pembelian (PMI) sektor manufaktur AS berada di angka 46,7 persen pada November atau tidak berubah dari angka yang tercatat pada Oktober.
Angka di bawah 50 persen itu mengindikasikan bahwa sektor manufaktur secara umum mengalami kontraksi.
"Perusahaan-perusahaan masih mengelola output dengan baik seiring berlanjutnya pelemahan pesanan," kata Ketua Komite Survei Bisnis Manufaktur ISM , Timothy Fiore,dalam sebuah pernyataan.
Timothy menambahkan permintaan pun terus melemah.
Indeks Pesanan Baru mengalami kontraksi, tetapi pada tingkat yang lebih lambat.
Sementara itu, Indeks Pesanan Ekspor Baru turun lebih jauh ke zona kontraksi dan Indeks Backlog Pesanan turun di bawah 40 persen (39,3 persen) dan tetap berada di zona kontraksi yang kuat, jelas Timothy.
Indeks Harga tercatat di level 49,9 persen atau naik 4,8 poin persentase dibandingkan dengan angka pada bulan Oktober. Sementara itu, Indeks Ketenagakerjaan sebesar 45,8 persen atau turun 1 poin persentase dari yang dilaporkan pada Oktober.
"Perekonomian tampaknya melambat secara signifikan. Pesanan pelanggan mulai berkurang dan semua upaya dilakukan untuk menyesuaikan tingkat inventaris, baik untuk mengurangi biaya penyimpanan pada pesanan yang berkurang maupun untuk mengisi inventaris yang biayanya meningkat, seperti baja canai dingin," ujar seorang eksekutif dari industri produk komputer dan elektronik.
Seorang eksekutif dari industri produk kimian pun menilai perekonomian mulai terasa melemah, dengan tenaga kerja masih menghadapi tantangan untuk mengisi kembali peran-peran penting.
"Proyeksi tahun 2024 terlihat menantang, khususnya dari perspektif biaya," ujarnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023