Harapan kami momentum peringatan Hari Ibu ke-95 ini dapat mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas agar memberikan perhatian dan pengakuan pentingnya eksistensi perempuan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menekankan pentingnya memberikan apresiasi bagi semua perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara di momentum hari ibu.

"Harapan kami momentum peringatan Hari Ibu ke-95 ini dapat mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas agar memberikan perhatian dan pengakuan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Jumat.

Hal itu dikatakannya dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu ke-95 di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Menteri PPPA ungkap makna dan esensi Hari Ibu agar perempuan mandiri

Sejalan dengan kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Menteri Bintang Puspayoga juga berharap civitas akademika dan juga organisasi masyarakat khususnya di Jawa Barat dapat berkolaborasi mendukung upaya pencegahan kekerasan, khususnya pada perempuan.

"Kami berharap sosialisasi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dapat terus disosialisasikan. Diharapkan seluruh hadirin dapat turut memutus mata rantai kekerasan seksual," katanya.

Bintang Puspayoga menambahkan guna mendukung penurunan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, KemenPPPA juga telah menginisiasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

Pihaknya berharap dukungan bersama perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dapat diberikan bagi pembangunan yang berbasis gender dan hak anak di tingkat akar rumput.

"Marilah sesama perempuan kita saling mendukung. Sesama perempuan saling menginspirasi, karena saling mendukung, saling menginspirasi adalah bentuk kekuatan kita untuk pembangunan bangsa yang kita cintai," katanya.

Baca juga: Menteri PPPA ajak konten kreator ramaikan konten ramah anak
Baca juga: Menteri PPPA: Ketidakadilan pada perempuan masih terjadi dalam hukum

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023