Saya meyakini bahwa kegiatan ini dapat membangun kesadaran dan tindakan kolektif di antara sesama pemangku kepentingan pembangunan bidang ketenagakerjaan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan menggelar Naker Award 2023 mengapresiasi sejumlah gubernur dan perusahaan yang telah memberikan membina serta berkontribusi bagi pembangunan ketenagakerjaan Indonesia.
"Saya meyakini bahwa kegiatan ini dapat membangun kesadaran dan tindakan kolektif di antara sesama pemangku kepentingan pembangunan bidang ketenagakerjaan," ujar Menaker, Ida Fauziyah dalam sambutan acara Naker Award 2023 di Jakarta, Jumat.
Ia menyampaikan penghargaan diberikan dalam ajang Naker Award 2023 ini terdiri dari empat kategori. Pertama, Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan yang diberikan kepada gubernur yang berhasil meraih prestasi pencapaian indikator pembangunan ketenagakerjaan di daerahnya.
Baca juga: Pemprov Kaltim raih Naker Award pembina produktivitas
Untuk kategori provinsi penerima Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Terbaik Berdasarkan Kategori Urusan Pemerintahan Daerah Bidang Ketenagakerjaan di Tingkat Provinsi dengan Urusan Ketenagakerjaan Kategori Besar, yakni Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Jawa Tengah.
Untuk urusan Ketenagakerjaan kategori sedang, yakni Provinsi DKI Jakarta, Provinsi DIY, dan Provinsi Kalimantan Tengah. Urusan Ketenagakerjaan kategori kecil, yakni Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Selanjutnya, provinsi penerima Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Terbaik Berdasarkan Kategori Akselerasi Indeks Terbaik adalah Provinsi Aceh.
Adapun provinsi peraih Indikator Utama Terbaik Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Tahun 2023 adalah Perencanaan Tenaga Kerja Terbaik diperoleh Provinsi DIY, Penduduk dan Tenaga Kerja Terbaik diperoleh Provinsi Kalimantan Utara, Kesempatan Kerja Terbaik diperoleh Provinsi DKI Jakarta, Pelatihan dan Kompetensi Kerja Terbaik diperoleh Provinsi Sulawesi Utara.
Baca juga: Wapres dorong pembenahan sektor ketenagakerjaan melalui kolaborasi
Kemudian, Produktivitas Tenaga Kerja Terbaik diperoleh Provinsi Sulawesi Tengah, Hubungan Industrial Terbaik diperoleh Provinsi Sulawesi Selatan, Kondisi Lingkungan Kerja Terbaik diperoleh Provinsi DKI Jakarta, Pengupahan dan Kesejahteraan Pekerja Terbaik diperoleh Provinsi Jawa Barat, dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Terbaik di peroleh Provinsi DKI Jakarta.
Kategori kedua, Penghargaan Olimpiade Pengupahan Berbasis Produktivitas (OPBP) diberikan kepada perusahaan yang telah menerapkan sistem pengupahan berbasis produktivitas melalui struktur dan skala upah.
Adapun penerima Penghargaan OPBP adalah PT Pupuk Kalimantan Timur, PT PLN Nusantara Tower, dan PT Swadaya Sapta Putra untuk kategori besar.
Kemudian PT Aida Rattan Industri, PT Pancaprima Ekabrothers, dan Nusa Dua Beach Hotel and Spa untuk kategori menengah. Selanjutnya PT Prasmitha Selaras, PT BPR Multidhana Bersama, dan CV Yasmin Silver untuk kategori kecil.
Kategori ketiga, Penghargaan Pengukuran Produktivitas yang diberikan kepada perusahaan yang telah berhasil menerapkan konsep produktivitas dan kualitas dalam kehidupan usahanya atau penghargaan Paramakarya, yakni PT Pos Indonesia (Persero), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang Bandung, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT Kimia Farma Tbk-Plant Watudakon.
Kemudian, PT Surabaya Autocomp Indonesia, PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia Jepara Factory, PT Lautan Natural Krimerindo, PT Hillconjaya Sakti, PT Boehringer Ingelheim Indonesia, PT Busana Remaja Agracipta, PT Sagatrade Murni, PT Mulia Jaya Mandiri, PT Hok Tong Jambi-SCL, PT Star Rubber-Jambi Branch, PT Indo Acidatama Tbk, PT Unza Vitalis, PT Konverta Mitra Abadi, PT Bio Takara, PT Soejasch Bali, PT Tri Usaha Sejahtera Pratama.
Baca juga: Wapres minta Kemenaker pastikan kolaborasi soal penguatan tenaga kerja
PT Hardo Soloplast, PT Supratik Suryamas, PT Syngenta Seed Indonesia, PT Henkel Adhesive Technologies, PT Inti Ganda Perdana, PT Radian Putra Metropolindo Pratama, PT Multi Nabati Sulawesi Unit Luwuk, CV Sinar Jaya Plastindo, PT Samarinda Central Plaza, PT Jala Crabindo International, PT Dilatama Karya, Hotel On The Rock, CV Puri Indah, PT Retota Sakti, PT Japan Indonesian Economic Center.
CV Sagita Furniture, CV Sepiak Belitong, CV Gemes Gelora Makmur, Nadia Cake and Bakery, PT Etta Indotama, PT Andayani Berkah Sejahtera, CV Nadis Herbal, CV Yuasafood Berkah Makmur, KWT Kemuning Tunkeme, PT Yakin Bersama Jaya, PT Lady’s Fashion and Creativity, PT Lawe Adi Warna Etnika, PT Waroeng Geboy Oke, dan Koperasi Produsen Katapayi Sula Mandiri.
Pada kategori ini juga diserahkan penghargaan kepada Gubernur yang berhasil menjadi Pembina Produktivitas di daerahnya, yakni PJ Gubernur Provinsi Aceh, Gubernur Provinsi Jambi, Gubernur Provinsi D.I. Yogyakarta, PJ Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, PJ Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, dan PJ Gubernur Provinsi Papua.
Dan kategori keempat, Penghargaan Perusahaan Terbaik diberikan kepada Perusahaan yang berhasil menjalankan dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia, sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan ketenagakerjaan nasional, yakni Perusahaan Modal Dalam Negeri (PMDN) berskala besar PT Midi Utama Indonesia Tbk, PMDN berskala menengah PT Bara Energi Lestari.
Perusahaan Modal Asing (PMA) berskala besar PT Huawei Tech Investment, dan PMA Berskala Menengah PT Allnex Resins Indonesia.
“Ke depan kami akan berupaya memperluas lagi cakupan penghargaan ini, baik dari sisi kategori maupun obyek penerimanya. Sehingga pembangunan ketenagakerjaan kita dapat lebih optimal karena melibatkan elemen-elemen masyarakat yang lebih luas," ujar Ida Fauziyah.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023