Saat pemulangan, pasien juga dibekali obat-obatan untuk satu bulan dan surat kontrolPekanbaru (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru, Sri Sadono Mulyanto, mengatakan pihaknya sudah memulangkan sebanyak 33 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ke kampung halaman mereka dan tinggal kembali bersama keluarga.
"Pemulangan pasien ODGJ tersebut merupakan instruksi Gubernur Riau Edi Natar Nasution. Mereka pulang setelah dinyatakan tenang dan sudah melewati masa rawat, tidak terindikasi rawat inap, serta sudah bisa kembali berkumpul dengan keluarga," katanya melalui keterangan di Pekanbaru, Jumat.
Sri Sadono mengatakan pemulangan pasien tersebut tersebar di beberapa provinsi di luar Riau dan satu di kabupaten/kota di Riau, yaitu Sumatra Utara (Sumut) sebanyak 13 pasien, Aceh 1 pasien, Jambi 3 pasien, Bengkulu 1 pasien, Sumatera Barat (Sumbar) 4 pasien, dan Indragiri Hilir (Riau) sebanyak 11 pasien.
Baca juga: Caleg stres kalah Pemilu bisa berobat ke RSJ Pekanbaru pakai BPJS
Pasien dipulangkan, katanya, setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) setempat, Dinsos Riau, dan Dinas Kesehatan Riau, untuk mengantarkan ODGJ ke kampung halaman.
"Pasien yang dipulangkan tersebut, selain pasien yang memiliki KTP, juga pasien tanpa identitas yang data kependudukan sebelumnya diperoleh dari rekam mata oleh Disdukcapil Kota Pekanbaru yang selanjutnya dikoordinasikan dengan Dinsos sesuai wilayah pasien," katanya.
Saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan berbagai daerah yang merupakan wilayah asal pasien. Ia menyebutkan pengantaran pasien ke keluarga adalah mereka sudah lewat masa rawat sekitar 140 hari lebih.
"Saat pemulangan, pasien juga dibekali obat-obatan untuk satu bulan dan surat kontrol," katanya.
Baca juga: Menkes: RSJ Pekanbaru perlu klinik jiwa anak
Pewarta: Frislidia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023