Anies Baswedan mengakui bahwa barisan Garda Matahari semakin rapi dan semakin panjang sehingga dirinya tidak perlu memberikan arahan secara rinci untuk memenangkan kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Bapak, ibu dan teman-teman, tidak perlu mendapat arahan yang panjang, karena sudah tau apa yang harus dilakukan, tahu persis bagaimana mengerjakannya," kata Anies di Jakarta, Jumat.
Anies mengingatkan kembali jika kontestasi Pilpres 2024 bukan semata-mata tentang pergantian kepemimpinan, tetapi menginginkan ada orientasi baru dalam pembangunan ke depan.
Koordinator Nasional Garda Matahari Azrul Tanjung mengatakan bahwa banyak anggota dalam relawan tersebut yang merupakan tokoh utama dalam organisasi keagamaan.
"Walaupun jumlahnya sedikit, tapi ini merupakan tokoh-tokoh utama dalam tanda kutip, mayoritas Muhammadiyah. Walaupun ini tidak resmi dari Muhammadiyah, tetapi ini representatif," kata Azrul yang juga Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah.
Dalam kegiatan itu hadir tokoh senior sekaligus Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhamadiyah Anwar Abbas.
Selain itu, hadir pula 30 pimpinan wilayah (PW) Muhammadiyah dan 23 perwakilan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang diwakili rektor dan wakil rektor.
Acara tersebut juga dihadiri perwakilan organisasi perempuan Muhammadiyah ('Aisyiyah) dari jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
KPU RI pada Senin, (13/11), telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil Pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Anies-Muhaimin ingin mengembalikan independensi KPK
Baca juga: Anies minta media ajak masyarakat gunakan hak pilih pada Pemilu 2024
Pewarta: Fauzi
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023