Bursa saham Tokyo ditutup naik 0,23 persen

Tokyo (ANTARA News) - Indeks bursa saham Tokyo ditutup naik tipis 0,23 persen pada Jumat, menghapus penurunan awal, setelah Wall Street melonjak ke rekor tertinggi baru dan yen melemah terhadap dolar AS.

Indeks Nikkei 225 ditutup naik 33,67 poin menjadi 14.506,25, sementara indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 0,60 persen atau 7,22 poin menjadi 1.201,99.

Perdagangan ringan menjelang libur panjang akhir pekan di Jepang dengan sedikit petunjuk langsung perdagangan.

Penurunan 5,81 persen pada saham kelas berat Fast Retailing, menarik pasar lebih rendah karena induk perusahaan jaringan pakaian Uniqlo itu melaporkan laba usaha relatif lemah pada Kamis, kata para dealer.

"Pasar terus menunjukkan dukungan naik, tanpa aksi jual saham Fast Retailing, Nikkei akan membukukan reli lebih tajam," seorang direktur perdagangan ekuitas di perusahaan pialang asing mengatakan kepada Dow Jones Newswires.

"Jika tidak, ada terlalu sedikit isyarat perdagangan untuk membuat taruhan dengan kepercayaan. Pemain asing sebagian besar tidak ada."

Kinerja hangat Tokyo datang karena saham AS naik dan dolar jatuh pada Kamis setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke berjanji untuk mempertahankan kebijakan uang longgarnya di masa mendatang.

Bernanke, yang berbicara di Boston pada Rabu sore, berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah karena ekonomi lemah, menunjukkan kerangka waktu lebih lambat untuk mengurangi program pembelian obligasi agresif Fed.

Wall street memecahkan rekor naik ke tertinggi baru, dengan Dow Jones Industrial Average melonjak 1,11 persen dan S&P 500 naik 1,36 persen.

Pasar Tokyo memperoleh dukungan ketika yen berhenti menguat terhadap dolar. Dolar diambil 99,10 yen pada sore hari, dari 98,90 yen di New York.

Sebuah yen yang kuat buruk bagi pengekspor Jepang karena membuat produk mereka kurang kompetitif di luar negeri dan mengikis pendapatan mereka ketika dipulangkan.

Di perdagangan Tokyo, saham pengekspor bervariasi dengan Toyota naik 0,47 persen pada 6.410 yen, sementara Sony kehilangan 0,41 persen menjadi berakhir pada 2.179 yen.

Honda naik 0,39 persen menjadi 3.805 yen setelah mengatakan akan membangun sebuah operasi balap di Eropa berbasis di Inggris menjelang kembalinya ke Formula Satu pada 2015, demikian AFP melaporkan.

(SYS/A026)