PBB, New York (ANTARA News) - Duta besar Rusia untuk PBB menyampaikan keberatan terhadap tudingan AS bahwa Moskow menentang tim penyelidik PBB untuk memeriksa dugaan bahwa penggunaan senjata kimia selama pertempuran di Suriah.
"Pendapat bahwa Rusia menghalangi apa pun benar-benar menyesatkan," kata Duta Besar Vitaly Churkin kepada wartawan di luar ruang Dewan Keamanan PBB, Kamis.
"Sebabnya ialah sejak awal (ketika) Pemerintah Suriah mengundang PBB untuk menyelidiki penggunaan senjata kimia pada 19 Maret, kami telah melakukan apa saja yang bisa kami kerjakan agar penyelidikan itu terjadi."
Sementara itu, ketika ditanya mengenai laporan 80-halaman tentang senjata kimia di Suriah yang diajukan Rusia kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Jan Psaki pada Rabu mengatakan, "Tentu saja, kami akan memerlukan waktu untuk mengkajinya."
"Satu hal lain yang perlu diperhatikan," kata wanita juru bicara tersebut sebagaimana dilaporkan Xinhua. "Rusia saat ini menghalangi upaya oleh Dewan Keamanan PBB untuk memperoleh akses ke Suriah guna menyelidiki setiap tuduhan yang bisa dipercaya."
Tim penyelidik PBB dibentuk oleh Ban dan dipimpin oleh ilmuwan Swedia Ake Sellstrom, yang telah dilarang memasuki Suriah oleh Damaskus tapi mengerjakan modalitas agar timnya bisa bekerja di negara Arab tersebut.
Suriah menuduh pasukan oposisi menggunakan senjata kimia pada 19 Maret di satu kabupaten di Aleppo.
Tuduhan itu membuat Amerika serikat, Inggris dan Prancis meminta dilakukannya penyelidikan mengenai tuduhan bahwa pasukan Pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia di Homs pada Desember 2012.
Namun, awal pekan ini, Suriah mengundang Sellstrom dan Wakil Tinggi PBB Urusan Perlucutan Senjata Angela Kane untuk datang ke Damaskus guna membahas modalitas bagi tim PBB tersebut. Undangan itu diterima dengan baik.
"Kami telah melakukan apa saja yang dapat kami kerjakan guna memastikan bahwa penyelidikan akan berlangsung," kata Churkin. "Terlebih lagi, kami memang berhasil memainkan peran dalam dicapainya pengertian baru-baru ini mengenai kunjungan ke Damaskus. Peran kami ialah itu ... menunjukkan kami mendukung penyelidikan yang layak."
Ia tidak memberi perincian mengenai apa peran yang dimainkan oleh Moskow.
Churkin, yang membantah tuduhan Departemen Luar Negeri AS bahwa Rusia menghalangi Dewan Keamanan melakukan penyelidikan, mengatakan, "Bukan Dewan Keamanan yang memberi akses. Pemerintah Suriah lah yang bisa menyetujui itu bersama Sekretariat (PBB) dan ini lah yang sesungguhnya apa yang mereka upayakan untuk dicapai, yaitu mengundang penyelidik senjata kimia PBB ke Suriah pada Maret."
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013