Kejuaraan seri golf mid-amatir yang disahkan Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) itu hadir sebagai penentu standar untuk mengorganisir turnamen non-profesional, menawarkan format yang menjamin kompetisi tingkat tinggi.
"Di Riverside Golf Club kami mendukung berbagai keberagaman dalam golf, menyambut pemain dari berbagai tingkat keterampilan dan latar belakang untuk ikut serta dalam kejuaraan ini," kata General Manager Riverside Golf Club Wee Peng Siong di Bogor, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya sangat antusias menjadi tuan rumah dalam kejuaraan itu demi memperkuat komitmen dalam mendukung olahraga golf di setiap tingkat.
Riverside Golf Club yang diakui PB PGI sebagai Club Champion, kata dia, merasa bangga dengan peranan dalam komunitas golf.
"Pemilihan klub sebagai Club Champion menegaskan dedikasi dan promosi semangat golf sambil memberikan wadah bagi pemain golf untuk memamerkan keterampilan dan kecintaan mereka terhadap olahraga ini," katanya.
Wee Peng menambahkan, dalam rencana yang tengah berjalan, pihaknya ingin memperluas pendekatan inklusif dalam olahraga golf dengan berkolaborasi bersama komite provinsi PGI lainnya di daerah seluruh Indonesia, membina jaringan nasional, dan menemukan keunggulan bakat peserta dalam golf.
Seri golf mid-amatir yang berlangsung selama 30 November-1 Desember merupakan seri ke-4 setelah tiga seri sebelumnya diselenggarakan Amateur Golfer Indonesia sepanjang tahun 2023 yang melibatkan beragam peserta rentang usia 25-50 tahun.
Club Champion pada seri puncak itu akan ditentukan di antara para pemain golf mid-amatir setelah saling mengadu keterampilan di lapangan golf berpar 72 sebanyak 18 hole yang terletak di sekitar Sungai Cikeas.
Baca juga: Sebanyak 144 pegolf ramaikan PGP Championship Tournament 2023
Baca juga: Atthaya siap lakoni debut di Simone Asia Pasific Cup 2023 Jakarta
Baca juga: Ratna dan peran sejati caddy di dunia golf
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023