Jayapura (ANTARA News) - Sekertaris KPU Kota Jayapura Agus Sunarko belum mengetahui alasan dan siapa yang melakukan penyegelan ataupun pemalangan kantornya pada Jumat pagi.
"Kami belum tahu. Tapi memang ada pembayaran dari KPU Kota Jayapura terkait pengadaan ATK (alat tulis kantor) Pemilu kepada sejumlah pengusaha, hanya saja belum cair karena pengajuan anggaran ke instansi terkait belum terjawab," katanya.
Ia menduga penyegelan itu dilakukan sejak Kamis (11/7) malam. "Kemungkinan kantor di palang sejak malam. Karena sorenya rekan-rekan kantor masih kerja," katanya.
Terkait masalah ini, Agus katakan akan memproses ke pihak berwajib. "Jika tidak ada itikad baik untuk membuka palang dan membicarakan hal ini. Maka KPU Kota Jayapura akan melaporkan kasus ini ke polisi," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Kantor KPU Kota Jayapura masih disegel atau di palang. Sejumlah staf KPU juga terlihat nongkrong di depan kantor.
Kantor KPU Kota Jayapura, Provinsi Papua, Jumat pagi di segel oleh orang tak dikenal dengan cara merantai dan menggembok pintu kantor.
Pantauan Antara Jayapura, Jumat dilapangan, kantor KPU Kota Jayapura yang terletak di Jalan Baru-Tanah Hitam menuju ke arah Pasar Youtefa selain di rantai dan di gembok. Juga ditempeli kertas bertuliskan "Tolong Di Bayar Dulu, Baru DiBuka ".
Aparat kepolisian dari Pos Polisi Tanah Hitam Polresta Jayapura nampak berjaga-jaga.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013