Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 24 RT di Jakarta masih terendam akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

"Update terkini hingga Jumat pukul 08.00 WIB, 24 RT atau 0,078 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta tergenang," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji melalui keterangannya, Jumat.

Sebanyak 24 RT itu berada di empat kelurahan di Jakarta Timur yakni Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, dan Cililitan.

Di Bidara Cina, air merendam dua RT dengan ketinggian 80 sentimeter. Sedangkan di Kampung Melayu, sebanyak 10 RT terendam air setinggi 30-150 sentimeter.

Sementara itu di Kelurahan Cawang, tujuh RT terendam air setinggi 30-170 sentimeter, sedangkan di Kelurahan Cililitan air setinggi 100-120 sentimeter merendam lima RT.

Adapun wilayah yang sudah surut adalah satu RT di Kelurahan Cawang. Tidak ada pengungsi dalam kejadian itu.

Sebelumnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (30/11) dan Jumat, menyebabkan kenaikan status Pos Depok Siaga 3 (Waspada) pada Kamis (30/11) pukul 20.00 WIB.

Pos Pesanggrahan juga berstatus Siaga 3 (Waspada) pada Kamis (30/11) pukul 01.00 WIB, Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada) pada Kamis (30/11) pukul 04.00 WIB, Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada) pada Jumat pukul 02.00 WIB, serta Pos Sunter Hulu Siaga 2 (Siaga) pada Kamis (30/11) pukul 23.00 WIB.
​​​​
Baca juga: SDA DKI siapkan satgas siaga operasional pompa untuk antisipasi banjir

Baca juga: Turap Kali Baru rembes sebabkan permukiman warga tergenang

Baca juga: BPBD: Genangan di DKI meluas hingga 69 RT

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023