Bandung (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Jawa Barat akan melakukan sosialisasi dan pelatihan bagi relawan pengatur lalu lintas, yang biasa disebut Pak Ogah, di sejumlah persimpangan di jalur mudik Lebaran 2013 guna membantu pengaturan lalu lintas kendaraan selama arus mudik.
"Mereka akan mendapat pelatihan dan bimbingan pengaturan arus lalu lintas yang disesuaikan dengan karakter jalan atau persimpangan sehingga kehadirannya membantu pengaturan arus lalu lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dede Taufik.
Para relawan pengatur lalu lintas tersebut akan dihimpun dalam Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) dan ditempatkan di persimpangan jalan yang rawan macet untuk mengatur lalu lintas kendaraan dengan strategi dan prosedur yang sudah mereka pelajari.
"Terutama sekali untuk memberikan penerangan kepada pengguna jalan bilamana ada pemberlakukan rekayasa jalur seperti contra flow dimana jalur harus dikawal agar tidak ada kendaraan yang melaju dari arah berlawanan di jalur itu," kata Dede Taufik.
Saat bertugas, relawan yang sudah dilatih akan mengenakan rompi bertulisan "Organisasi Masyarakat Setempat" dari Dinas Perhubungan setempat.
Dinas Perhubungan Jawa Barat juga telah melakukan koordinasi sejak jauh hari dengan Polda Jawa Barat, Bina Marga, Jasa Raharja, PMI serta lembaga terkait untuk mempersiapkan pengamanan arus Mudik dan Balik Lebaran 2013.
Pewarta: Syarif Abdulah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013