... belum bisa dipetik karena masih kecil-kecil... "
Magelang, Jawa Tengah (ANTARA News) - Harga cabai di tingkat petani Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sejak panen beberapa hari terakhir mengalami kenaikan, antara lain karena kebanyakan mereka masih masa tanam.

"Panenan masih langka, sekarang masih masa tanam dengan perkiraan panen secara keseluruhan menjelang Lebaran hingga September," kata Heri Surachman, anggota Kelompok Tani "Setya Tani" Dusun Krandegan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, di Magelang, Jumat.

Ia mengatakan petani sayuran di kawasan Gunung Sumbing itu relatif bersama-sama menanam cabai sehingga panenan pun diperkirakan akan bersama-sama mulai Agustus hingga September 2013. Umur tanaman cabai yang dibudidayakan petani setempat saat ini umumnya berkisar tiga bulan.

"Sudah berbuah, tetapi belum bisa dipetik karena masih kecil-kecil," katanya.

Harga cabai "gajih" di tingkat petani setempat sejak empat hari terakhir mengalami kenaikan dari Rp35.000 per kilogram menjadi Rp50.000, cabai hijau Rp18.000 menjadi Rp36.000, dan cabai merah Rp14.000 menjadi Rp26.000.


Ketua Kelompok Tani "Sedulur Merapi" di Dusun Gemer, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, di kawasan Gunung Merapi, Sibang, mengatakan harga panenan cabai merah besar selama beberapa hari terakhir naik dari Rp41.000 per kilogram menjadi Rp45.000, cabai merah keriting dari Rp18.000 menjadi Rp32.000.

"Karena petani panenannya tidak optimal, karena hujan yang turun terus membuat tanaman dan buah terserang penyakit busuk batang dan busuk buah, juga patek," katanya.

(M029/F002)

Pewarta: M Hari Atmoko
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013