Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti, di Serang, Banten, Kamis, mengatakan rakor ini bertujuan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Provinsi Banten pada tahun 2024, serta merumuskan peta jalan intervensi dan strategi arah kebijakan penanggulangan kemiskinan pada tahun 2024.
Baca juga: Pemprov Banten raih penghargaan dana insentif fiskal Rp6,8 miliar
Menurut dia, dengan dilaksanakannya rakor ini penghapusan kemiskinan ekstrem di Provinsi Banten bisa terkoordinasi dengan baik sehingga pencapaian target nol persen secara nasional dapat dicapai secara bersama-sama.
Selain itu, juga sebagai langkah koordinasi pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk memahami dan melaksanakan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Banten.
Baca juga: Investasi Provinsi Banten melampaui target capai Rp78,6 triliun
Berdasarkan data aplikasi SIPD Kemendagri.go.id, APBD Provinsi Banten Tahun 2023 dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem sebesar Rp2,2 triliun yang tersebar di 16 organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Banten.
Sedangkan untuk rencana kerja anggaran 2024 Pemprov Banten mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,7 triliun yang tersebar di sembilan OPD dan sembilan UPTD Provinsi Banten berdasarkan tagging Kepmendagri Nomor 900.1.15.5-1317 Tahun 2023.
Baca juga: BI: PDRB Banten tumbuh 4,97 Persen tertinggi di Pulau Jawa
Selanjutnya, strategi itu dituangkan dalam tiga program yang langsung diarahkan pada penduduk miskin berupa penyediaan kebutuhan pokok, pengembangan sistem jaminan sosial dan pengembangan budaya usaha.
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023