Jakarta (ANTARA) - Program sustainability dari Blibli Tiket Group, Blibli Tiket ACTION, bersama perusahaan rintisan (startup) Ecoxyztem menyelenggarakan Langkah Membumi Festival 2023 dengan membawa semangat inovasi berkelanjutan guna menghadapi tantangan krisis iklim.
"Festival ini menjadi tonggak awal dalam mendorong perubahan menuju praktik yang berkelanjutan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan tujuan Sustainable Development Goals (SDG)," kata COO dan Co-Founder Blibli Lisa Widodo melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dengan melibatkan 130 pelaku industri, ecopreneur, dan aktivis lingkungan, festival tersebut menginspirasi perubahan perilaku yang lebih berkelanjutan.
Inisiatif kolaboratif itu berhasil mengumpulkan sebanyak 330 kilogram sampah terpilah dari para pengunjung, dengan komposisi 108,9 kilogram plastik dan 72,6 kilogram sampah kertas atau kardus yang selanjutnya dikelola oleh Waste4Change dengan sistem zero waste to landfill atau tidak ada sampah yang berakhir di TPA.
Dengan dukungan aksi plogging oleh World Clean Up Day Indonesia untuk membersihkan sampah di area Car Free Day Senayan dan berakhir SCBD, semakin memperkuat semangat 'One Action, One Earth', yang menjadi inti dari inisiatif tersebut.
Langkah Membumi Festival memfasilitasi transfer pengetahuan yang dikemas dalam beragam pendekatan.
Selama dua hari penyelenggaraan, total 150 peserta mengikuti tujuh workshop yang digelar, mulai pembuatan parfum dengan minyak esensial oleh Atsiri Indonesia, daur naik baju lama bersama Setali, hingga teknik pengomposan bahan organik oleh Kebun Kumara. Selain itu, ada sembilan talkshow dan empat ecopreneur bussiness pitch.
Ada pula instalasi seni edukatif seperti edukasi memilah sampah persembahan Dusdukduk, serta instalasi seni Aquifer persembahan iForte berkolaborasi bersama Digital Nativ, mengungkap hubungan antara kota dan salah satu sumber daya terpentingnya air tanah.
Kemudian sekitar 1.000 pengunjung juga meramaikan sejumlah rangkaian kegiatan lainnya, mulai dari kegiatan pound fit, hitung jejak karbon bersama CarbonEthics, pilah sampah dari rumah, uji emisi kendaraan, cek kesehatan, dan turut berdonasi penanaman pohon lewat LindungiHutan.
Festival tersebut juga menjadi wadah untuk mengumpulkan ide dan gagasan berkelanjutan, serta membangun koneksi dengan para ecopreneur, mitra strategis, dan penggiat sustainability melalui Langkah Membumi Networking yang digagas bersama Palom Sjahrir Foundation dan TS Media.
"Sustainability bukan sekadar komitmen, tapi prinsip yang seharusnya mengintegrasikan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi. Semoga setelah acara ini, kita semua dapat meneruskan semangat perubahan ini karena setiap langkah kecil dan investasi kita berarti bagi Bumi," ujar Chief Commercial Officer Ecoxyztem Andreas Pandu Wirawan.
Meski Langkah Membumi Festival telah berakhir, masyarakat masih bisa berpartisipasi menanam pohon melalui program Aksi Cinta Bumi bersama Blibli Tiket ACTION. Masyarakat dapat berdonasi hingga akhir Desember 2023 dengan mengakses laman resmi LindungiHutan.
Baca juga: Langkah Membumi Festival 2023 gandeng 24 wirausaha peduli lingkungan
Baca juga: Sandiaga sebut Langkah Membumi Festival perkuat misi ekonomi hijau
Baca juga: Langkah Membumi Festival ajak ecopreneurs siapkan solusi lingkungan
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023