Batam (ANTARA News) - Perdana Menteri Timor Leste Jose Ramos Horta dijadwalkan, Jumat pekan depan menandatangani permohonan resmi agar negaranya menjadi anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara/Asean). Kepada Kantor Berita Lusa di Lisbon yang dikutip AFP dan Channel News Asia di Singapura, Sabtu, Horta mengatakan akan menandatangani permohonan itu dalam pertemuan Forum Regional Asean (ARF), sebuah grup diskusi masalah politik dan keamanan, di Kuala Lumpur, ibu negeri Malaysia, 28 Juli. Ia memperkirakan proses bagi keanggotaaan itu akan sekitar lima tahun. Timor Leste, bekas jajahan Portugis, berstatusi peninjau di Asean sejak 2002 dan mulai tahun kemarin bergabung ke ARF. Negeri itu merdeka Mei 2002. Negeri itu sejak 1999 diurusi Perserikatan Bangsa-bangsa setelah hasil jajak pendapat/referandum menyatakan rakyat Timor Timur/Timor Leste memilih berpisah dari Pemerintahan Indonesia. Dewasa ini anggota Asean meliputi Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam, sedang kelompok diskusi ARF beranggotakan Australia, Kanada, China, Uni Eropa, India, Jepang, Mongolia, Selandia Baru, Korea Utara, , Papua Nugini, Pakistan, Rusia, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Timor Leste.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006