Persiapan Timnas Indonesia cukup bagus untuk hadapi Arsenal

Kita ingin fokus keluar dan menyerang. Untuk dari mana kita menyerang semuanya tergantung pada pemain yang di lapangan,"

Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas Senior Jacksen F Tiago menilai "passing" pemain belum maksimal, sehingga membutuhkan latihan lagi sebelum menjalani pertandingan melawan Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (15/7).

Kurang maksimalnya "passing" yang diperagakan oleh Immanuel Wanggai dan kawan-kawan ini terlihat saat latihan perdana timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis malam.

"Passing memang menjadi persoalan. Pemain sering kehilangan bola. Tapi untuk respon sudah bagus," kata Jacksen usai memimpin latihan.

Menurut dia, meski beberapa hal belum maksimal pihaknya menilai persiapan untuk menghadapi Arsenal sudah cukup bagus dibandingkan saat akan menghadapi Timnas Belanda beberapa waktu yang lalu.

Jika saat menghadapi Belanda lebih memperkuat lini pertahanan, khusus untuk menghadapi Arsenal, Jacksen memerintahkan kepada Sergio vsn Dijk dan kawan-kawan menerapkan pola menyerang.

"Kita ingin fokus keluar dan menyerang. Untuk dari mana kita menyerang semuanya tergantung pada pemain yang di lapangan," kata pelatih klub Persipura Jayapura itu.

Pada latihan perdana di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pelatih Jacksen F Tiago langsung memberikan materi latihan yang cukup keras pada Sergio van Dijk dan kawan-kawan terutama dalam pola bertahan setelah mendapatkan serangan.

Untuk lini pertahanan pada games pertama, Jacksen menurunkan Ruben Sanadi, Victor Igbonefo, M. Roby dan Hasim Kipuw. Sedangkan lini tengah menurunkan Immanuel Wanggai, Ahmad Jupriyanto dan Raphael Maitimo.

Dua baris pasukan Timnas Senior ini selanjutnya diadu dengan barisan penyerang yang diisi oleh Sergio van Dijk yang didukung oleh Yustinus Pae dan Titus Bonai. Meski mendapat tekanan dari pemain yang berpengalaman terjanya barisan pertahanan cukup kuat.

Setelah mengadu antara barisan penyerang dengan pemain bertahan, program selanjutnya adalah memberikan kesempatan kepada pemain untuk bermain di lapangan penuh. Hal ini dilakukan untuk melihat kesiapan pemain dan untuk menentukan skema yang akan digunakan.

"Meski baru latihan satu kali gambaran skema pemain sudah kami dapat. Yang terpenting saat ini tinggal mencari kekompakan pemain," kata pria asal Brasil itu.

Latihan perdana Timnas Garuda ini diikuti 22 pemain yang dua diantaranya adalah penjaga gawang yaitu Kurnia Meiga dan I Made Wirawan. Hanya saja latihan ini tidak diikuti oleh Boaz Solossa yang masih menjadi perawatan akibat mengalami cedera. Striker Persipura hanya menjalani latihan ringan bersama fisioterapis Matias Ibo.