Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup naik sebesar 125,58 poin seiring dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate).

IHSG BEI ditutup naik 125,58 poin atau 2,80 persen ke posisi 4.604,22. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 26,44 poin (3,55 persen) ke level 771,451.

"Dinaikannya BI rate menjadi 6,5 persen cukup berdampak positif bagi indeks BEI pada Kamis ini," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.

Namun di sisi lain, ia menambahkan, kenaikan BI rate dapat berdampak negatif terhadap saham-saham sektor perbankan dan properti.

"Kenaikan BI rate akan berdampak negatif terhadap suku bunga kredit perbankan. Sektor lainnya yang akan terkena dampak, khususnya yang mendapatkan pembiayaan dari perbankan ataupun instrumen investasi lain yang berhubungan dengan suku bunga," kata dia.

Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menambahkan sentimen positif juga datang dari eksternal, IHSG BEI ditutup menguat tajam didorong oleh sentiment positif dari AS, dimana The Fed menyatakan bahwa the Fed masih akan menunggu perkembangan yang lebih positif dari data tenaga kerja sebelum mengurangi stimulus.

Ia memperkirakan pada perdagangan akhir pekan mendatang (Jumat, 12/7) IHSG bergerak di kisaran 4.550-4.630 poin.

Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 190.409 kali dengan volume mencapai 4,733 miliar lembar saham senilai Rp6,961 triliun. Saham yang mengalami kenaikan sebanyak 217, saham turun 73, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 82 saham.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 532,93 poin (2,55 persen) ke level 21.437,49, indeks Nikkei-225 naik 55,98 poin (0,39 persen) ke level 14.472,58, dan Straits Times menguat 57,74 poin (1,81 persen) ke posisi 3.245,78.
(KR-ZMF/B012)

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013