Kalau industri bisa beli gas di bawah 6 dolar AS per MMBTU, itu bisa meningkatkan daya saing karena produk yang dijual bisa lebih murah
Jakarta (ANTARA) -
Program harga gas bumi tertentu (HGBT) yang berjalan baik akan meningkatkan daya saing industri dalam negeri, kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif.
 
Program HGBT merupakan program pemerintah untuk memberikan harga gas murah di bawah 6 dolar AS per MMBTU bagi tujuh kelompok industri.
 
"Bagi kami (HGBT) jelas berdampak terhadap kinerja industri, terutama daya saing produk. Kalau industri bisa beli gas di bawah 6 dolar AS per MMBTU, itu bisa meningkatkan daya saing karena produk yang dijual bisa lebih murah," katanya pada acara rilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) November 2023 di Jakarta, Kamis.
 
Febri menuturkan pihaknya telah mendapatkan laporan dari industri yang menjadi peserta program HGBT, di mana mereka mengaku mendapatkan harga di atas 6 dolar AS per MMBTU. Tidak hanya itu, suplai gas yang mereka terima pun tersendat.
 
Industri lainnya, juga melaporkan mendapat harga di atas ketentuan meski suplai gasnya lancar tanpa gangguan.
 
"Sudah ada industri yang lapor ke kami, seminggu lalu harga gas sudah naik," katanya.
 
Febri menuturkan Kemenperin sudah menyampaikan masalah implementasi HGBT yang tidak berjalan lancar ini kepada Kementerian ESDM. Bahkan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita telah menyampaikan masalah tersebut dalam rapat kabinet.
 
"Pak Menperin sudah menyampaikan ke rapat kabinet supaya HGBT bisa berjalan dengan baik, dan diperluas. Tapi respons paling akhir ya itu, industri melaporkan mereka beli gas di atas harga 6 dolar AS," katanya.
 
Kemenperin mencatat beberapa kendala terhadap penerapan HGBT, antara lain adalah sektor industri mengalami pembatasan pasokan gas bumi di bawah volume kontrak.
 
Misalnya, di Jawa Timur terjadi pembatasan kuota antara 27-80 persen kontrak dan pengenaan surcharge harian untuk kelebihan pemakaian dari kuota yang ditetapkan di hampir seluruh perusahaan.
 
Selanjutnya, masih ada industri penerima HGBT yang mendapatkan harga di atas enam dolar AS per MMBTU, dan bahkan ada sektor industri pengguna yang belum menerima HGBT. Sektor industri tersebut sudah direkomendasikan oleh Menperin mulai periode April 2021-Agustus 2022.
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023