BPBD DKI tekankan pentingnya pelatihan bantuan psikologi ke warga

sangat penting diberikan kepada warga yang membutuhkan

Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta rutin memberikan pelatihan bantuan psikologis awal atau psychological first aid (PFA) kepada warga sebagai persiapan dalam menghadapi bencana.

"PFA ini sangat penting diberikan kepada warga yang membutuhkan. Tetapi dengan catatan itu untuk dirinya sendiri dulu, baru dia bisa menolong orang lain," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD DKI Jakarta Muhammad Ridwan dalam siniar kebencanaan, Kamis.

Menurut pria yang akrab disapa Iwan itu, keterampilan PFA sangat dibutuhkan untuk memberikan pertolongan pertama ketika berada dalam keadaan kritis yang berkaitan dengan psikologis.

Iwan mengatakan BPBD DKI Jakarta rutin memberikan pelatihan PFA kepada aparatur pemerintah di wilayah DKI Jakarta.

"Pelatihan ke aparatur pemerintah ini memang belum semua, karena ini programnya bertahap," tambah Iwan.

Ia melanjutkan lewat pelatihan PFA diharapkan warga bisa menjadi perpanjangan tangan bagi BPBD DKI Jakarta dalam memberikan dukungan psikososial kepada para korban bencana.

"Sehingga kalau ada bencana, mereka dulu yang dapat memberikan layanan untuk sementara waktu. Kalau memang memerlukan layanan berikutnya, baru BPBD, Dinas Kesehatan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain turun membantu," imbuh Iwan.

Ia melanjutkan pihaknya juga sudah membuat pedoman PFA yang dapat diakses dan diunduh secara gratis melalui laman resmi BPBD DKI Jakarta. Buku pedoman tersebut disusun untuk memudahkan masyarakat mempelajari dan memahami PFA.

Selain untuk memberikan dukungan psikososial terhadap penyintas bencana, Iwan mengatakan keterampilan PFA juga nantinya akan sangat bermanfaat untuk kondisi-kondisi lain di luar kebencanaan.

"Misalnya di rumah tangga atau di kantor, hubungan sosialnya terganggu sehingga menyebabkan mereka murung. Ini bisa dilatih bagaimana caranya mengelola emosi yang mengganggu hubungan sosial mereka itu," kata Iwan.
Baca juga: Dukungan psikososial bagi korban bencana butuh kolaborasi pentahelix
Baca juga: BPBD DKI ajak warga sumbang mainan untuk terapi anak penyintas bencana
Baca juga: BPBD: Genangan di DKI bertambah menjadi 69 RT dan satu orang mengungsi