Kami terus maju untuk mencapai seluruh target pembangunan. Selain itu, kami juga memiliki tujuan untuk terus menjadi bagian dari komunitas global, salah satunya untuk terus menyuarakan perdamaian dan ketertiban dunia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai Indonesia terus tumbuh kuat dan berdaya tahan di tengah berbagai guncangan yang menimpa dunia saat ini, seperti perang Rusia-Ukraina hingga volatilitas harga komoditas.
Perekonomian Indonesia tercatat mencapai 5 persen dalam delapan kuartal terakhir. Angka pertumbuhan tersebut, kata dia, dapat memvisualisasikan mimpi Indonesia melaju menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami terus maju untuk mencapai seluruh target pembangunan. Selain itu, kami juga memiliki tujuan untuk terus menjadi bagian dari komunitas global, salah satunya untuk terus menyuarakan perdamaian dan ketertiban dunia,” ucap Sri Mulyani dalam acara Indonesia-Europe Investment Summit 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis.
Untuk menangkap momentum Indonesia Emas 2045, ia mengungkapkan pemerintah berupaya untuk terus membangun dari sisi sumber daya manusia, produktivitas, dan inovasi.
Ketiga hal tersebut bisa terjaga dan tumbuh dengan baik selama kesehatan fiskal tetap baik. Hal tersebut yang menjadi tugas Kementerian Keuangan untuk menjaga kesehatan alat fiskal agar mampu menyelesaikan beragam isu seperti tengkes (stunting), infrastruktur, hingga perubahan iklim dan permasalahan lainnya.
Selain itu, lanjut Menkeu, isu mengenai kemajuan teknologi yang kian pesat, kinerja sektor manufaktur, serta transformasi sumber daya alam juga menjadi tantangan tersendiri yang perlu diperhatikan.
Indonesia bertekad untuk menciptakan lebih banyak nilai tambah dari sumber daya alam. Tetapi, hal tersebut memerlukan investasi untuk hilirisasi, infrastruktur, hingga energi yang kini energi perlu bersifat ramah lingkungan.
Sri Mulyani pun berpesan agar seluruh bangsa di dunia dapat terus menjaga persatuan untuk meraih cita-cita bersama berlandaskan solidaritas yang adil dan sejahtera, terutama di tengah guncangan.
“Indonesia bukan merupakan negara yang terpecah. Semangat ini saya harap juga terefleksikan di tingkat dunia, karena sudah seharusnya dunia ini dikelola dan dijaga dengan semangat yang sama,” tuturnya.
Baca juga: Sri Mulyani: Strategi anggaran yang baik dukung agenda perubahan iklim
Baca juga: Menkeu: APBN dukung ekonomi tumbuh 5 persen selama 8 kuartal
Baca juga: Menkeu: Alokasi transfer ke daerah naik tangani kemiskinan ekstrem
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023