Konsumen mendapat manfaat dari persaingan harga dan bisa membayar lebih sedikit untuk e-book mereka."

Manhattan (ANTARA News) - Vonis hakim federal Amerika Serikat (AS) yang menyatakan Apple Inc. bersekongkol menaikkan harga e-book yang melanggar hukum antimonopoli kemungkinan tidak akan membuat harga e-book menjadi lebih murah.

Hakim Distrik AS, Dennis Cote, mengatakan bahwa Apple memainkan peran sentral dalam persekongkolan dengan para penerbit untuk memotong diskon harga buku Amazon.com dan "meningkatkan, menetapkan dan menstabilkan" harga e-book.

Cote mengatakan, akan menjadwalkan sidang untuk perkara yang disebut-sebut merugikan itu,

Juru bicara Apple Inc. Tom Neumayr, mengatakan bahwa perusahaannya tidak bersekongkol untuk menetapkan harga e-book.

"Kami tidak melakukan sesuatu yang salah. Kami akan mengajukan banding atas keputusan hakim," katanya sebagaimana dikutip CNBC.

Departemen Kehakiman AS tahun lalu memutuskan bahwa enam penerbit utama, yaitu Macmillan, Random House, Lagardere SCA Hachette Book Group, News Corp's HarperCollins Publishers, Pearson Penguin Group (USA) dan CBS Simon & Schuster, diduga melakukan kolusi dengan Apple Inc.

Asisten Jaksa Agung AS, Bill Baer, mengatakan bahwa keputusan itu merupakan "kemenangan bagi jutaan konsumen yang memilih untuk membaca buku secara elektronik".

"Konsumen mendapat manfaat dari persaingan harga dan bisa membayar lebih sedikit untuk e-book mereka," demikian Baer. (*)

Penerjemah: Dewanto Samodro
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013