Jeddah (ANTARA News) - Ketua Bank Pembangunan Islam (IDB) yang berbasis di Jeddah, Dr. Ahmad Muhammad Ali, akan melakukan perjalanan keliling Asia mengunjungi Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam untuk meninjau proyek dan program IDB di negara-negara itu. Ia akan memulai perjalanannya pada Sabtu, dan perjalanannya di Indonesia terutama untuk meninjau laporan dari proyek rekonstruksi akibat tsunami di Provinsi Aceh yang didanai IDB, lapor Kantor Berita Islam Internasional (IINA), Jumat. Menurut laporan itu, Ahmad Ali akan membuka sebuah sekolah untuk anak yatim yang dibangun IDB dengan biaya 3 juta dolar AS. Ia juga akan melakukan peletakan batu pertama untuk dua sekolah, yang pembanguannanya dibiayai oleh sumbangan dari Kustodian Dua Mesjid Suci King Abdullah bin Abdul Aziz. Dalam sidang tahunan dewan direktur eksekutifnya yang diselenggarakan di Kuwait Mei lalu, IDB juga memutuskan alokasi 1 juta dolar AS bantuan dana darurat untuk korban gempa bumi di Yogyakarta. Selain itu, IDB juga akan mengadakan survei lapangan tentang implementasi dari proyek-proyek dan mengalokasikan 300 ribu dolar AS sebagai dana bantuan darurat untuk implementasi berbagai proyek. IDB telah mengalokasikan sejumlah 500 juta dolar AS untuk mendukung program pasca bencana tsunami di Indonesia, Sri Lanka, Thailand, India, Maldives dan Somalia. Dana tersebut akan digunakan untuk proyek rekonstruksi fasilitas infrastruktur yang rusak oleh tsunami, terutama fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi dan energi.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006