Pangandaran (ANTARA News) - Korban banjir di dua desa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, masih mengungsi karena luapan air Sungai Cikidang masih menggenangi rumah mereka.
"Sampai sekarang warga masih mengungsi di dataran tinggi, TNI Polri masih membantu evakuasi warga korban banjir," kata tokoh masyarakat Pangandaran, Andi Sose, melalui telepon seluler, Kamis.
Ia menuturkan, banjir luapan air Sungai Cikidang telah menggenangi ratusan rumah warga Desa Pananjung dan Babakan, Kecamatan Pangandaran.
Bencana banjir itu, kata Andi sudah terjadi sejak, Selasa (9/7) akibat hujan deras yang berlangsung lama mengguyur wilayah Pangandaran menyebabkan sungai yang bermuara ke laut meluap.
"Banjir sudah terjadi beberapa hari, cuma tadi malam ketinggian banjir mencapai satu meter," katanya.
Sementara Kepala Polres Ciamis AKBP Witnu Urip Laksana menambahkan bahwa banjir tersebut melanda Kecamatan Pangandaran dan Cijulang.
Ia mengatakan, banjir telah merendam 269 rumah penduduk dengan ketinggian air sekitar satu meter.
Sebanyak 120 anggota polisi dari Polres Ciamis dibantu Polsek setempat, kata Witnu, sudah diterjunkan untuk membantu warga korban banjir.
"Anggota kami sudah diterjunkan untuk membantu warga, sementara akibat banjir ini belum ada laporan korban jiwa," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013