Manado (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mengimbau warga tidak mendekati kawah Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meski status sudah diturunkan jadi waspada.
"Dalam tingkat aktivitas level dua waspada masyarakat, pengunjung, wisatawan atau pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 1,5 kilometer dari kawah utama (selatan) dan kawah dua (utara), serta sektoral 2,5 kilometer pada arah barat daya dan selatan," ujar Kepala PVMBG Hendra di Manado, Rabu.
Hendra dalam penyampaian penurunan tingkat aktivitas Karangetang yang dibagikan Ketua Pos PGA Karangetang Yudia P Tatipang dalam grup percakapan di Manado, juga merekomendasikan masyarakat menyiapkan masker penutup hidung dan mulut mengantisipasi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
Pemantauan secara intensif, kata Hendra, tetap dilakukan guna mengevaluasi kegiatan Gunung Karangetang oleh PVMBG.
"Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari puncak Karangetang diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang," ajaknya.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan tetap tenang, tidak terpancing berita bohong tentang erupsi Karangetang, serta mengikuti arahan BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro.
Pemerintah daerah diharapkan senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Karangetang di Desa Salili, Kecamatan Siau Tengah, Kabupaten Kepulauan Sitaro atau PVMBG Bandung.
"Masyarakat maupun BNPB, BPBD Provinsi Sulawesi Utara, BPBD Kabupaten Sitaro dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Karangetang setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia," ajaknya.
Berdasarkan hasil evaluasi aktivitas vulkanik Gunung Karangetang, PVMBG menurunkan status dari level tiga (siaga) menjadi level II (waspada) terhitung sejak 29 November 2023 pukul 16:00 WITA.
Baca juga: Warga Pulau Siau diharapkan waspadai awan panas guguran Karangetang
Baca juga: PVMBG turunkan status Karangetang di Pulau Siau jadi waspada
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023