Temuan di lapangan dampak dari ledakan itu mencapai radius 50 meter atau lebih dari 200 barSukabumi, Jabar (ANTARA) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan dari hasil investigasi di hari pertama di lokasi meledaknya tabung compressed natural gas (CNG) di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Lodaya, Kabupaten Sukabumi, Jabar masuk kategori kecelakaan sangat berbahaya.
Baca juga: KNKT lakukan investigasi meledaknya tabung CNG di Sukabumi
Menurut Zulfikar, temuan di lapangan dampak dari ledakan itu mencapai radius 50 meter atau lebih dari 200 bar. Investigasi yang dilakukan pihaknya juga melihat puing bangunan yang rusak akibat terdampak ledakan.
Selain itu, ledakan tabung CNG masuk dalam kategori kecelakaan sangat berbahaya juga dilihat dari jatuhnya korban dan dampak kerusakan yang dihasilkan di mana ada dia korban meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka.
Kemudian untuk dampak kerusakan yang dihasilkan selain merusak bangunan yang ada di sekitar juga mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak.
Baca juga: Polisi libatkan tim ahli untuk ungkap penyebab meledaknya tabung CNG
"Maka dari itu kami turun langsung ke lokasi untuk melakukan investigasi secara menyeluruh dan pemeriksaan faktual untuk mengetahui penyebab terjadinya ledakan dan dampak dari kejadian itu," tambahnya.
Zulfikar mengatakan hasil dari investigasi ini juga untuk membantu pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan.
Baca juga: Korban ledakan tabung CNG di Sukabumi menjadi dua orang
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023