Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengaku tidak gentar dengan rekor buruk timnya ketika bertandang melawan Galatasaray di ajang Liga Champions jelang pertemuan keduanya pada match day kelima Grup A di RAMS Park, Istanbul, Kamis pukul 00.45 WIB.
Dari tiga laga terakhir melawan Galatasaray di Istanbul, MU selalu kesulitan dimana tanpa meraih kemenangan dan mencetak satu gol pun dengan skor yang berakhir 0-1 (2012), 0-0 (1994), dan 0-0 (1993).
“Itu masa lalu. Jadi, besok adalah tentang masa depan. Kami harus menjadikannya permainan kami. Itu ada pada kami,” ucap Ten Hag melalui keterangan tertulisnya di laman resmi klub, Rabu.
Klub berjuluk Setan Merah itu wajib memetik poin penuh untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar bersama pemuncak klasemen Bayern Muenchen. Sebaliknya, jika tiga poin menjadi milik tim tuan rumah, MU harus gigit jari karena tersingkir karena tak mampu melanjutkan petualangan lebih jauh di Liga Champions.
Ten Hag cukup optimistis timnya mampu membawa pulang tiga poin. Terlebih, ia menilai timnya sudah jauh meningkat dibanding saat dikalahkan Galatasaray dengan skor 2-3 pada pertemuan pertama di Old Trafford, 4 Oktober, dengan meraih enam kemenangan dari sembilan laga terakhir.
"Saya pikir kami meningkat, jadi ini kemajuan yang bagus. Anda lihat bagaimana kami meningkat, kami lebih stabil, kami memenangkan pertandingan, jadi tentu saja, ada perbedaan besar dari saat pertama kami memainkannya,” jelas pelatih asal Belanda itu.
The Red Devils juga baru memetik kemenangan meyakinkan di laga terakhir saat menumbangkan Everton dengan skor 3-0 di Goodison Park.
Menurut Ten Hag, hal itu juga menjadi modal positif timnya untuk meraih kemenangan.
“Anda dapat menunjukkan apa yang akan dilakukannya, sama seperti kami mengalahkan Everton, sebuah pertandingan yang sulit di lingkungan tersebut, lawan yang sedang dalam performa terbaiknya. Jika Anda mengalahkan mereka, itu memberikan keyakinan dan keyakinan,” tutupnya.
Lebih lanjut, pada laga nanti, MU berpotensi kembali dapat diperkuat Antony dan Rasmus Hojlund yang sebelumnya absen di laga terakhir. Kedua pemain itu telah masuk ke dalam 22 pemain yang dibawa Ten Hag melawan Galatasaray di Istanbul.
Baca juga: Manchester United menang 3-0 atas Everton, diwarnai gol indah Garnacho
Baca juga: Pelatih MU Ten Hag: Garnacho punya potensi besar jadi pemain hebat
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023