berjalan sesuai jadwal

Jakarta (ANTARA) - Progres pembangunan MRT Jakarta fase 2A Stasiun Thamrin dan Monas hingga Sabtu (25/11) telah mencapai 65,35 persen.

"Pekerjaan pembangunan CP 201 Stasiun Thamrin dan Monas fase 2A MRT Jakarta berjalan sesuai jadwal," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Ahmad menjelaskan, saat ini pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran platform lempeng suar penyejuk (cooling tower), pengecoran kotak sekmen pertama untuk pintu masuk Jalan Museum, pembobokan pembukaan pintu masuk dua, pengetesan parsial sistem mekanikal elektrikal di gardu induk (receiving sub-station/RSS).

Lalu, pemasangan sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC/Heating Ventilation and Air-Conditioning) seperti jalur kabel, pipa suplai air, drainase dan sistem pemadam kebakaran, penyelesaian pekerjaan arsitektural gardu induk.

Baca juga: Progres pembangunan MRT Fase 2A Bundaran HI-Harmoni sudah 62 persen

Kemudian, instalasi dinding serta penyelesaian pengecatan stasiun, pemasangan rangka dinding ganda (double wall) dan pemasangan rangka gantung untuk pintu tepi peron (platform screen door).

"Sedangkan di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan penggalian dan pengecoran lantai beranda peron (concourse slab) dan lantai dasar (base slab), pengecoran kolom sisi utara stasiun, hingga pekerjaan 'jet grouting entrance' empat," jelasnya.

Kemudian, pekerjaan "boredpile" untuk "stabling yard", pembongkaran jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Thamrin 10 dan pemasangan sistem pembumian (grounding) di bawah lantai dasar.

Per 25 November 2023 pula mesin bor terowongan 1 (TBM-1) telah menyelesaikan pembangunan terowongan "southbond" dan sedang dilakukan pembongkaran TBM-1.

Baca juga: MRT Jakarta targetkan jalur fase 2A beroperasi antara 2028 atau 2029

Selanjutnya, sedang dilakukan pemasangan "tunnel walkway" dari Bundaran HI ke Monas.

"Tim konstruksi juga sedang mengecor 'track bed' untuk rel sekaligus pemasangan pipa pemadam kebakaran sepanjang terowongan," ujarnya.

Sedangkan, lanjut dia, untuk CP 202 Stasiun Harmoni—Sawah Besar—Mangga Besar per 25 November 2023 telah mencapai 22,66 persen.

Kemudian, perkembangan pembangunan MRT CP 203 Stasiun Glodok dan Kota sudah mencapai 41,47 persen.

Baca juga: MRT Jakarta: Progres pembangunan fase 2A Bundaran HI-Kota 19,68 persen

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023