Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BSI, kode saham: BRIS) masih berkomitmen membagikan dividen untuk tahun buku 2023.

Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi mengatakan dividen akan dibagikan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku.

"Setiap tahun pasti kami akan melaksanakan RUPS tahunan dan untuk tahun 2023 tentunya penyelenggaraan RUPS Tahunan akan diselenggarakan tahun 2024. Mengenai waktunya tentunya kami masih menunggu para pemegang saham," kata Dewi dalam Public Expose 2023 yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Persentase dividen tahun buku 2023 yang akan dibagikan kepada pemegang saham juga akan ditentukan dalam RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada 2024 mendatang.

Head of Investor Relations BSI Rizky Budinanda menambahkan besaran dividen akan menyesuaikan dengan ketentuan perseroan yakni sekitar 25 persen dari laba setiap tahunnya, tetapi besaran pastinya akan bergantung pada kebutuhan perseroan pada 2024.

"Jika melihat pertumbuhan aset yang 16 persen secara tahunan per September 2023, tentunya kami masih memerlukan kebutuhan modal untuk menunjang pertumbuhan aset atau pembiayaan," kata Rizky.

Menurutnya, berdasarkan data BSI, perseroan sudah membayar dividen sebesar 10 persen dari laba tahun 2022 pada tahun ini.

"Untuk (dividen dari kinerja) tahun ini, akan dirumuskan di RUPS tahun depan," ucap Rizky.

Adapun pada kuartal III 2023 BSI mencatatkan laba senilai Rp4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, didorong oleh pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang tumbuh 12,44 persen secara tahunan.

Baca juga: BSI perkirakan penyaluran pembiayaan tumbuh 15 persen sepanjang 2023
Baca juga: BSI sebut sudah penuhi aturan "free float" 7,5 persen
Baca juga: BSI luncurkan Deposito Wakaf

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023