Haifa, Israel (ANTARA News) - Dua orang luka parah, Jumat ketika roket-roket yang ditembakkan dari Lebanon meledak di kota pelabuhan Israel utara, Haifa, kata jurubicara polisi Mickey Rosenfeld. Lebih dari 10 roket mendarat di Israel utara, Jumat, serangan terbaru dalam hampir 1.000 serangan roket ke Israel sejak aksi kekerasan lintas batas yang meletus 12 Juli, kata seorang jurubicara militer. Sejauh ini 15 warga sipil Israel tewas akibat serangan-serangan roket yang dilakukan para pejuang Hizbullah ke Israel, termasuk delapan yang tewas dalam serangan roket pertama di Haifa Ahad lalu. Sementara itu tiga warga sipil tewas dalam serangan udara Israel di Baalbek, Lebanon timur, Jumat, serangan paling intensif di kota itu sejak negara Yahudi itu melancarkan ofensif 10 hari lalu. Para petugas pertolongan mengingatkan bahwa jumlah itu bisa meningkat, dengan penduduk lain dikhawatirkan terkubur di reruntuhan rumah yang rata dengan tanah di Baalbek, sebuah pangkalan Hizbullah. Serangan yang berlangsung lebih dari dua jam itu diarahkan ke rumah-rumah di kota berpenduduk 100.000 jiwa serta pompa pompa bensin dan lembaga-lembaga Hizbullah, kata seorang koresponden AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006