Malang (ANTARA) - Universitas Insan Budi Utomo (IBU) Malang, Jawa Timur meraih penghargaan Anugerah Kampus Unggulan (AKU) 2023 dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII.
Sebelum menjadi Universitas IBU, beberapa bulan lalu, kampus tersebut masih tercatat sebagai Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo.
Rektor Universitas IBU, Dr Nurcholis Sunuyeko di Malang, Rabu menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh LLDikti Wilayah VII melalui penganugerahan AKU 2023.
"Baru menjadi universitas, kita langsung dapat penghargaan. Prestasi ini adalah hasil kerja keras semua pihak di Universitas IBU dan kami akan terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi," ujar Nurcholis.
Selain meraih penghargaan sebagai Kampus Unggulan, Universitas IBU juga meraih penghargaan sebagai universitas dengan Pelaporan Terbaik. Keberhasilan ini mencerminkan kualitas manajemen dan administrasi yang baik di lingkungan kampus.
Dalam kesempatan tersebut, Nurcholis juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika, dosen, mahasiswa, dan semua pihak yang telah mendukung perjalanan Universitas IBU.
"Prestasi ini adalah milik kita semua, dan bersama-sama kita akan terus berprestasi dan berkontribusi pada dunia pendidikan," ujarnya.
Dengan begitu, lanjutnya, Universitas IBU berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
"Keberhasilan ini akan menjadi motivasi lebih lanjut bagi seluruh komponen kampus untuk terus berkarya dan menginspirasi dunia pendidikan di Indonesia," ujarnya.
Penghargaan Kampus Unggul 2023 LLDikti Wilayah VII diserahkan pada Selasa (28/11) yang dihadiri oleh seluruh rektor dan pimpinan perguruan tinggi se-Jawa Timur.
Baca juga: Menko PMK harapkan kampus jadi pusat keunggulan di masyarakat
Baca juga: LLDIKTI dorong kampus perkuat jaringan tingkatkan serapan lulusan
Baca juga: LLDikti fasilitasi kerja sama PTS dengan perguruan tinggi Malaysia
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023