Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara 'Dialog di Ufuk Timur Nusantara Untuk Indonesia' di Merauke, Papua Selatan, Selasa.
"Bagaimana agar kemudian di Papua tetap diberikan damai. Semua harus dilibatkan, anak muda dilibatkan, tokoh adat dilibatkan, tokoh agama dilibatkan dan semuanya harus duduk bersama. Mendengar satu sama lain, dicari dan paling bisa disepakati," kata Ganjar dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Dalam konteks politik, Ganjar menjelaskan bahwa konsep konsensus, seperti yang diajarkan dalam ilmu politik menjadi kunci utama dalam upaya menjaga perdamaian.
"Itulah sepakat, kalau kuliah belajar ilmu politik, itu yang disebut konsensus. Kalau sudah sepakat maka semua bisa menerima, maka kita akan mengurangi, persamaan akan mengurangi rasa benci karena kita perhatian," ujarnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini berharap melalui kolaborasi dan kesepahaman ini, perdamaian di Papua dapat tetap terwujud menciptakan stabilitas dan harmoni di Bumi Cenderawasih.
Baca juga: Ganjar terinspirasi dari pertemuan dengan Uskup Agung Merauke
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud: Kami ingin membangun ekonomi mulai dari desa
KPU RI pada Senin (13/11) telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023