"Kami ingin PPI Belanda terbuka kepada semua elemen Indonesia di Belanda," kata Sekretaris Jenderal PPI Belanda Ahmad Abyan Aushaf dalam sambutannya sebagaimana rilis pers yang diterima di Jakarta, Selasa (28/11).
Abyan mengatakan generasi muda Indonesia di Belanda memiliki potensi yang sangat besar. Oleh karena itu, PPI berupaya memberikan dukungan bagi mereka.
Acara pengukuhan tersebut, kata dia, memberikan pesan agar para pelajar bisa mengembalikan peran kecendekiawanan, di mana ilmu pengetahuan dapat memberikan dampak bagi masyarakat luas.
Pada kesempatan yang sama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (Atdikbud KBRI) Den Haag Agus Setiabudi menyatakan bahwa kepengurusan PPI Belanda selalu lebih baik dibandingkan sebelumnya.
“Sejak awal saya melihat proses pembentukan pengurus PPI Belanda, dari pemilihan sekretaris jenderal sampai pengukuhan, rasanya tidak ada sedikitpun keraguan atau alasan untuk mengatakan bahwa kepengurusan PPI Belanda tahun 2023-2024 itu tidak lebih baik dari sebelumnya," kata dia.
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 150 peserta dan digelar untuk menegaskan komitmen PPI Belanda dalam mewujudkan misi dan visi baru.
Guna memperkuat jaringan, lebih dari 200 undangan juga dikirimkan kepada lembaga dan komunitas seperti Lingkar Interaksi Indonesia Belanda, IDN-NL, PMI Leeuwarden, PCI NU Belanda, PCI Muhammadiyah Belanda, Keluarga Katolik Indonesia, Gereja Kristen Indonesia Netherlands, ILUNI UI, KAGAMA NL, IAITB NL, dan berbagai lembaga lainnya.
Sementara itu, komposisi pengurus PPI Belanda terdiri dari mahasiswa tingkat bachelor, master, dan doktoral, serta seluruh perwakilan PPI Kota di Belanda.
Baca juga: Simposium Internasional XV PPI Dunia usung tema "A Nation Reimagined"
Baca juga: Peringatan 100 tahun Perhimpunan Indonesia digelar di Belanda
Baca juga: KBRI Den Haag dukung peringatan 100 tahun Perhimpunan Indonesia
Pewarta: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2023
