Jalan tersebut merupakan jalur mudik utama setiap tahunnya dari arah Jakarta menuju Pantura.
Bekasi (Antara) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, meminta pengerjaan betonisasi di Jalan Raya KH Noer Alie oleh Kementerian Pekerjaan Umum dirampungkan sebelum musim mudik lebaran tiba.

"Jalan tersebut merupakan jalur mudik utama setiap tahunnya dari arah Jakarta menuju Pantura," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, di Bekasi, Selasa.

Menurutnya, proses pengerjaan yang dilakukan saat ini belum menyeluruh. Sebagian besar badan jalan masih berlapis aspal lama. Dikhawatirkan kondisi seperti itu akan terjadi banyak kecelakaan karena lubang-lubang berukuran besar masih banyak.

Setiap tahunnya, Jalan KH. Noer Alie mulai dari persimpangan Sumber Arta yang merupakan perbatasan Kota Bekasi dengan DKI Jakarta hingga persimpangan Jalan Chairil Anwar-Jalan Joyomartono yang menjadi batas Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi selalu dijadikan pilihan utama pemudik, utamanya pengendara sepeda motor.

Ribuan pemudik bersepeda motor melintas setiap harinya selama musim mudik. Jumlahnya bisa meningkat hingga puluhan ribu pada saat puncak arus mudik tiba.

Adapun Jalan KH Noer Alie telah mengalami kerusakan cukup berat sejak tahun 2012. Kerusakan tersebut sempat diperbaiki seadanya oleh Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi jelang musim mudik tahun lalu.

"Akan tetapi perbaikan sementara tersebut tak bertahan lama, sehingga lubang-lubang jalanan kembali menganga," katanya.

Antara di lokasi melaporkan, pembetonan jalan yang dilakukan bertahap itu baru rampung di ruas depan Hotel Horison hingga depan RS Global Awal Bros, serta depan Kampus Gunadarma hingga simpang Galaxy untuk lajur menuju Jakarta.

Sementara lajur dari arah Jakarta yang sudah rampung ialah depan Kampus Gunadarma. Sementara di ruas depan Masjid Al Azhar tengah dikerjakan.


Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013