Hubungan perdagangan Indonesia dan Tiongkok pun menunjukkan tren positif.Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan bahwa industri Indonesia dan China saling melengkapi melalui ekspor produk dan investasi.
Jerry menyampaikan, produk ekspor Indonesia telah mendukung industri di China sehingga menghasilkan banyak barang, yang kemudian dijual ke seluruh dunia. Perusahaan China pun banyak yang berinvestasi di Indonesia.
"Kementerian Perdagangan mencatat, industri Indonesia dan Tiongkok saling melengkapi. Hubungan perdagangan Indonesia dan Tiongkok pun menunjukkan tren positif," ujar Jerry dalam 3rd Overseas Chinese Trade Fair, di JIEXPO, Jakarta, Selasa.
Tren ekspor Indonesia ke China positif 29,57 persen selama lima tahun terakhir (2018-2022). Beberapa produk utama ekspor Indonesia ke China pada 2023, antara lain besi paduan/ferro alloys (9,50 miliar dolar AS), lignit (5,41 miliar dolar AS), dan batu bara (2,95 miliar dolar AS).
Lebih lanjut, ekspor nonmigas Indonesia pada Oktober 2023 mencapai 201,25 miliar dolar AS dan impor nonmigasnya mencapai 154,22 miliar dolar AS. Tahun lalu, ekspor nonmigas Indonesia mencapai 275,96 miliar dolar AS dan impor nonmigasnya mencapai 197,03 miliar dolar AS.
Pada periode 2018-2022, tren pertumbuhan tahunan ekspor nonmigas Indonesia sebesar 14,99 persen. Hingga Oktober tahun ini, mitra dagang utama Indonesia adalah China, Amerika Serikat, India, Jepang, dan Filipina.
Adapun produk ekspor nonmigas utama Indonesia ke dunia adalah batu bara, minyak nabati, paduan besi, batu bara bitumen, lignit, biji tembaga, perhiasan, nikel, minyak sawit, dan bubur kertas (pulp).
Dalam kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke China pada Oktober 2023, secara paralel diadakan pertemuan bisnis Indonesia-China yang menghasilkan 11 perjanjian bisnis senilai 12,55 miliar dolar AS di sektor prioritas, yaitu energi, baterai, industri baja, data dan teknologi serta kesehatan.
Sementara itu, investasi China di Indonesia pada 2022 mencapai 8,2 miliar dolar AS atau meningkat 156 persen dibandingkan pada 2021.
Jerry menyebutkan, terdapat beberapa kerja sama antara Indonesia dan China, yakni Two Countries Twin Parks (TCTP), untuk mendorong perdagangan dan investasi kedua negara secara cepat, serta kerja sama bilateral di bidang pariwisata, pendidikan, kebudayaan, pemuda, olahraga, meningkatkan pertukaran budaya dan antarmasyarakat.
Baca juga: Indonesia buka paviliun dalam pameran iptek di China
Baca juga: RI dan China perkuat pertukaran teknologi bidang teknik
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023