Tingkatkan suara parlemen, AHY ingatkan caleg Demokrat bekerja keras

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan kepada seluruh calon legislatif (caleg) yang bertarung di Pemilu 2024 untuk bekerja keras agar partainya bisa meningkatkan suara di parlemen.

"Kami ingin meningkatkan suara dan kursi di parlemen, baik di tingkat pusat maupun DPRD Provinsi, kabupaten/kota seluruh Tanah Air," kata AHY usai melakukan kampanye pemilu perdana di Pendopo Caleg Adi Kurnia, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa malam.

Menurut dia, agar suara Partai Demokrat meningkat, tentunya para caleg harus bekerja keras sehingga lebih dikenal dan lebih disukai masyarakat.

Pada Pemilu 2019, Partai Demokrat meraih 54 kursi di parlemen ((DPR RI) dengan jumlah suara nasional sebanyak 10.876.057 (7,77 persen).

AHY berharap secara nasional Partai Demokrat juga bisa menjadi peserta pemilu yang memiliki kans yang baik.

Baca juga: AHY harapkan Pemilu 2024 berlangsung damai dan demokratis

"Saya ingin mesin partai benar-benar berjalan dengan baik. Para caleg juga memiliki semangat, dedikasi dan keseriusan karena masa kampanye 75 hari ini adalah masa yang sangat singkat bagi para caleg," katanya.

Putra sulung Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan, Partai Demokrat berkeinginan untuk kembali ke pemerintahan nasional.

"Namun juga ingin semakin kuat di parlemen karena peran eksekutif dan legislatif sama pentingnya dan saling melengkapi satu sama lain," katanya.

Pada kesempatan itu, AHY menuturkan bahwa pada malam hari ini merupakan hari yang spesial karena hari perdana atau "kick off" kampanye Pemilu 2024.

"Kami keluarga besar Partai Demokrat ingin meyakinkan bahwa perjuangan kami bisa semakin didengar oleh masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Lokasi di Jakarta ini dilarang dipasangi alat peraga kampanye

AHY mulai kampanye di wilayah Jakarta Timur di kediaman Caleg DPR RI dari Demokrat dengan nomor urut satu, Adi Kurnia Setiadi yang memiliki komitmen untuk bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di Jakarta Timur.

Pemilu Legislatif 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni (sesuai nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia dan Partai Keadilan Sejahtera.

Selain itu Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Ummat.

Pemilu Legislatif 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara Pemilu Legislatif 2024 dilakukan serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada 14 Februari 2024.