Surabaya (ANTARA News) - Para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja pada berbagai sektor di Hongkong, berupaya mengumpulkan dana untuk membantu meringankan beban penderitaan para korban gempa dan tsunami di Pangandaran, Jabar dan beberapa wilayah di Jateng. "Secara informal, kami sudah mengumpulkan dana sejak mendengar kabar mengenai tsunami di Pangandaran, tapi untuk resminya mungkin Minggu (23/7) kami akan berkumpul," kata Tania Roos, salah seorang TKI yang menghubungi ANTARA News di Surabaya dari Hongkong, Jumat malam. Buruh migran asal Malang Selatan, Jatim itu mengemukakan, upaya pengumpulan dana tersebut dilakukan oleh komunitas "Hongkong Peduli" bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintah, seperti KJRI dan lembaga keuangan milik negara. "Setiap ada bencana di tanah air, kami selalu mengumpulkan dana dan barang untuk dikirimkan, seperti saat terjadi tsunami di Aceh akhir 2004 lalu dan gempa di Yogyakarta serta Jawa Tengah beberapa waktu lalu," katanya. Dikatakannya, untuk Yogyakarta, para buruh migran telah mengirimkan dana 200.000 dolar Hongkong dan sisanya 350.000 dolar akan dikirimkan menyusul. Sebelumnya komunitas itu juga mengirimkan barang, seperti selimut dan pakaian layak pakai. Mengenai berapa target dana yang akan dikumpulkan pada kegiatan "Hongkong Peduli" kali ini, ia tidak bisa memastikan, melainkan hanya menyerahkan sepenuhnya kepada kepedulian para TKI di negeri orang tersebut.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006