PGN meyakini bahwa pertumbuhan bisnis dan keberlanjutan saling terkait dan berjalan beriringan.

Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero), berkomitmen menjalankan bisnis yang berkelanjutan.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa, mengatakan visi dan misi perusahaan diselaraskan dengan upaya keberlanjutan agar dapat meningkatkan pemanfaatan gas bumi nasional melalui kegiatan niaga dan pembangunan infrastruktur gas bumi.

Menurut dia, PGN meyakini bahwa pertumbuhan bisnis dan keberlanjutan saling terkait dan berjalan beriringan.

Oleh karena itu, katanya lagi, fokus dan strategi keberlanjutan PGN dirancang beriringan dengan kondisi dan lingkungan bisnis perseroan, dengan mengedepankan komitmen lingkungan, sosial, dan tata kelola serta Sustainable Development Goals/SDGs.

Pada 2022, PGN telah merumuskan nilai-nilai keberlanjutan dalam empat fokus keberlanjutan yang diturunkan dalam 14 strategi.

Empat fokus keberlanjutan PGN adalah mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) melalui peningkatan penggunaan gas bumi pada masa transisi energi, melindungi alam, membangun program kemasyarakatan yang kohesif dan tangguh, serta menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab.

Fokus dan strategi yang disesuaikan kepada pencapaian SDGs ini terus dijalankan secara konsisten hingga nanti pada 2030.

Sepanjang 2022, PGN juga menjadikan implementasi prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) sebagai budaya dalam setiap proses kegiatan usaha termasuk proses pengambilan keputusan penting.

Implementasi governansi keberlanjutan telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan serta Laporan Keberlanjutan 2022.

"Adapun prinsip-prinsip implementasinya adalah transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran," ujar Rachmat.

Hasil evaluasi penerapan GCG PGN sepanjang 2022 memenuhi semua kriteria meliputi 99,004 parameter BUMN (sangat baik), 107,12 parameter ACGS, memenuhi POJK 21/2015 dan Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia.

Atas pelaporan kinerja operasional yang berkelanjutan sepanjang 2022, PGN meraih juara dua kategori Perusahaan BUMN Non Keuangan dalam Annual Report Award 2022 (ARA 2022).

Ajang itu merupakan kompetisi annual report yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Bursa Efek Keuangan (BEI), Komite Nasional Kebijakan Governance, dan Ikatan Akuntansi Indonesia.

Penghargaan diserahkan pada Malam Penganugerahan ARA 2022, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11).

Dengan mengangkat tema "Growing Towards Energy Solutions" pada Laporan Tahunan 2022, PGN menyajikan dengan baik kinerja PGN selama 2022 sebagai penyedia energi gas bumi terintegrasi yang berkelanjutan.

"PGN rutin menyusun dan menerbitkan laporan tahunan setiap tahun sebagai bentuk keterbukaan informasi yang valid untuk menggambarkan kondisi operasional keuangan, serta implementasi GCG yang berkelanjutan. Puji syukur, Laporan Tahunan PGN 2022 memenuhi kriteria yang telah ditentukan, bahkan masuk dalam top three laporan tahunan perusahaan BUMN nonkeuangan," ujar Rachmat.

Penilaian Dewan Juri ARA 2022 menggunakan kriteria yang selaras dengan SE OJK 16/ 2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan, serta Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Berkelanjutan.

Tambahan nilai juga didapat untuk pengungkapan berdasarkan beberapa butir rekomendasi dari Pedoman Umum Governansi Korporate Indonesia dan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS).

ARA 2022 diikuti 163 peserta baik BUMN/ BUMD, non-BUMN/ BUMD, emiten go public maupun non go public.

Ajang tersebut bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip governance di perusahaan-perusahaan di Indonesia melalui keterbukaan informasi dan praktik governansi.

Selain itu, ARA menjadi barometer penting dalam menghargai praktik terbaik di bidang pelaporan tata kelola perusahaan.
Baca juga: PGN tingkatkan layanan secara real time dan terintegrasi lewat IMOC
Baca juga: PGN raih enam penghargaan Loss Control Summit 2023

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023