Delegasi Pemprov Sumbar telah bertemu dengan sejumlah pihak di Sydney, Australia, untuk menjajaki peluang ekspor produk IKM ke Negeri Kanguru itu...

Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyebut peluang ekspor produk industri kecil dan menengah (IKM) asal daerah itu ke Australia mulai terbuka lebar.

"Delegasi Pemprov Sumbar telah bertemu dengan sejumlah pihak di Sydney, Australia, untuk menjajaki peluang ekspor produk IKM ke Negeri Kanguru itu. Banyak respons positif yang kami dapat di sana," katanya dihubungi dari Padang, Selasa.

Ia mengatakan selama di Australia rombongan Pemprov Sumbar mengadakan pertemuan dengan Konjen RI Sydney dan jajaran, serta dengan mahasiswa islam Indonesia.

Lalu, business meeting dengan pelaku usaha Australia, pertemuan dengan diaspora Minang, serta FGD dengan Universitas New South Wales dan promosi di acara Indonesian by The Harbour di Sydney Harbour.

Baca juga: Lemak hewan dan minyak nabati penyumbang ekspor terbesar Sumbar

Ada beberapa produk kualitas ekspor yang dipamerkan di Australia di antaranya kopi arabika Solok Rajo, Teh Premium LIKI, Bumbu Randang Ikaboga dan Dendeng Jamur Dbfood.

Produk tersebut juga dibagikan langsung kepada beberapa pelaku usaha di Australia untuk tester sekaligus meninggalkan alamat masing-masing eksportirnya di Sumatera Barat.

"Kami juga meninggalkan buku saku 106 eksportir Sumatera Barat lengkap dengan alamat, produk dan nomor kontaknya pada sejumlah pihak yang potensial," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial menyebutkan beberapa hasil positif yang didapat dari kunjungan itu adalah fasilitasi yang akan dilakukan Deputy Mayor Robert Kok kepada Chamber of Commerce Sydney. Hal ini diharapkan menjadi pembuka pintu ekspor produk IKM Sumbar ke Australia.

Kemudian promosi lanjutan oleh KJRI Sydney, Vedi Kurniabuana dan oleh Indonesian Trade Promotion Centre Sydney, Christ Barutu, serta beberapa importir yang sudah akan melakukan kontak langsung seperti ICNSW Pte Ltd, Green Australia Pte Ltd dan Representative Indonesian Imported Products di Sydney.


Baca juga: Pemerintah dorong substitusi negara tujuan untuk tingkatkan ekspor

Dalam kunjungan pada 22-26 November 2023 itu juga digelar diskusi pengembangan SDM dengan Universitas New South Wales, Pro Vice Chancellor International Lisa Chamberlan terkait kajian peningkatan kapasitas IKM Sumatera Barat.

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023