Kulon Progo (ANTARA) - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan program sosial kepada keluarga penerima manfaat di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebesar Rp217,99 miliar dalam rangka percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.
Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazarudin di Kulon Progo, Selasa, mengatakan bantuan yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM), yaitu bantuan program sembako Rp112,42 miliar, bantuan PKH Rp105,52 miliar, bantuan atensi Rp27 juta.
Selanjutnya, bantuan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Rp15 juta, dan bantuan atensi sembako Rp6 juta.
"Total bantuan yang diberikan pada kunjungan kerja spesifik adalah Rp217,99 miliar," kata Pepen Nazarudin.
Baca juga: Kemensos beri bantuan PPKS di Konawe dan Kendari senilai Rp100 miliar
Baca juga: Kemensos salurkan Rp10 miliar donasi bagi pasien ATENSI
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kulon Progo Lucius Bowo Pristiyanto mengatakan jenis-jenis bantuan yang disalurkan antara lain bantuan sosial program keluarga harapan (PKH), program sembako, bantuan PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara), serta bantuan atensi berupa kewirausahaan, tongkat, kursi roda, alat bantu dengar dan nutrisi untuk masyarakat Kulon Progo.
“Bantuan ada beberapa, memang secara reguler sudah teranggarkan dan agendanya hari ini disalurkan. Ada beberapa jenis bantuan lain yang berdasarkan atensi," katanya.
Ia mengatakan angka kemiskinan di Kulon Progo berdasarkan data Badan Pusat Statistik per Maret 2023 sebesar 15,64 persen. Selanjutnya, jumlah kemiskinan ekstrem pada 2022 sebanyak 14.783 jiwa.
Selama ini, pemerintah pusat hingga kabupaten sudah berupaya melakukan intervensi untuk menurunkan angka kemiskinan.
Program PKH diberikan kepada 32.537 KPM, sembako APBN kepada 45.950 KPM, Pena kepada 88 KPM, rumah sejahtera terpadu 17 KPM, peserta bantuan iuran dari APBN kepada 235.296 jiwa, kemudian, BPNT APBD kepada 4.400 KPM.
"Kami juga melakukan percepatan pengentasan kemiskinan lintas Organisasi Perangkat Daerah dalam rangka pemberdayaan masyarakat," katanya.*
Baca juga: Dinsos Gunungkidul verifikasi faktual 1.0261 jiwa dicoret Kemensos RI
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk masyarakat pulau terluar Mapia Papua
Pewarta: Sutarmi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023