Jakarta (ANTARA) - Love Remit, produk financial technology dari PT Madame Express Remitindo, bermitra dengan lembaga pembayaran berlisensi Singapura Lightnet untuk mempermudah proses pengiriman uang ke luar negeri.
"Pengiriman uang ke luar negeri telah menjadi kebutuhan yang terus meningkat. Baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Karenanya, kami terus berupaya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mereka yang ingin melakukan pengiriman uang ke luar negeri," kata Direktur Utama Love Remit, Rayizam Mansyur di Jakarta dalam siaran pers pada Selasa.
Mansyur menjelaskan, pertumbuhan performa Love Remit dengan adanya koneksi ke Lightnet telah mendorong peningkatan performa pada periode Oktober 2023. Pertumbuhan mereka bisa mencapai lebih dari 300 persen secara nominal dan mencapai lebih dari 70 persen secara transaksi dibandingkan dengan tahun sebelumnya (YoY).
Baca juga: OJK dan asosiasi luncurkan kode etik penggunaan AI untuk fintech
"Pertumbuhan ini sejalan dengan target dari Love Remit Indonesia yang ingin menciptakan layanan pengiriman dana internasional yang terpercaya di pasar dengan koneksi global melalui Lightnet,” kata Mansyur.
Love Remit merupakan jasa layanan pengiriman uang yang mengedepankan keamanan, kemudahan nasabah, dan telah mendapatkan izin serta pengawasan langsung dari Bank Indonesia dengan nomor lisensi 19/207/DKSP/73.
Sementara itu, menurut Mansyur, Lightnet merupakan grup financial technology yang berbasis di Singapura dengan produk andalan Liquidnet yang memberikan solusi infrastruktur cross-border payment untuk operator pengiriman uang, bank hingga korporasi. Love Remit dan Lightnet telah mendapatkan persetujuan kerja sama dari Bank Indonesia sejak kuartal II 2023.
"Mengapa kita menggandeng Lightnet? Karena kunci penting dalam proses pengiriman uang ke luar negeri adalah kecepatan dan kredibilitas dalam bertransaksi. Karena kebutuhan dan keperluan dana lintas global yang cepat dan terpercaya,” ungkap Mansyur.
Dengan kerja sama ini, lanjut dia, konsumen mendapatkan keuntungan saat pengiriman uang ke luar negeri. Pertama, real-time processing settlement, multicurrency yang terkoneksi ke lebih dari 80 negara di seluruh dunia, biaya yang terjangkau dan transparan, serta terkoneksi ke berbagai channel (rekening bank, e-wallet, QR, dan sebagainya).
Mansyur menambahkan bahwa mereka akan mengembangkan layanan untuk menjangkau konsumen ritel, yang mencakup pengusaha ekspor-impor, pekerja luar negeri hingga opsi pembayaran biaya pendidikan di luar negeri.
CEO & Co-Founder Lightnet, Tridbodi Arunanondchai menambahkan, "Kami menyambut baik kerja sama dengan Love Remit mengingat besarnya potensi yang dimiliki oleh Indonesia."
"Dengan adanya kerja sama Lightnet dengan Love Remit, kami memberikan jaminan keamanan, kenyamanan, dan kecepatan. Terutama kepada mereka yang menjalankan bisnis dan memerlukan pengiriman uang ke luar negeri,” ungkap Tridbodi.
Dia menjelaskan, pelayanan Love Remit dan Lightnet dapat dilakukan untuk individu hingga perusahaan, baik UMKM hingga korporasi besar.
"Dalam rangka terus meningkatkan pertumbuhan bisnisnya, Love Remit dengan adanya kerja sama dengan Lightnet kini memiliki target market baru yang akan disasar, yaitu market ritel, terutama kalangan SME (Small and medium-sized enterprises/UMKM) business dan individual,” kata Tridbodi.
Baca juga: Aftech sebut pentingnya perlindungan data pribadi dan keamanan siber
Baca juga: Kemenparekraf: Fintech dukung perkembangan industri ekonomi kreatif
Baca juga: BRIN buka kesempatan untuk jadi wadah riset inovasi talenta fintech
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023