Tentu saja nantinya ada bidang-bidang lain yang perlu di-MoU-kan lagi karena ini kan berkembang terus."
Jakarta (ANTARA News) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan segera menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) pada bulan ini terkait transisi pengawasan perbankan yang segera beralih ke OJK per Januari 2014.
"MoU sudah kami siapkan antara BI dan OJK. Rasanya bulan puasa ini sudah bisa kita tandatangani," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad usai rapat dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Selasa.
Muliaman mengatakan, dalam nota kesepahaman tersebut nantinya terdapat beberapa area yang akan disepakati antara OJK dan BI.
"Pertama adalah bagaimana koordinasi mikro dan makro dalam pekerjaan kita sehari-hari," ujar Muliaman.
Selanjutnya yakni mengenai sumber daya manusia yang akan pindah dari Bank Indonesia ke OJK. Muliaman menyebutkan jumlah pegawai yang akan pindah tersebut sekitar 1.300 orang.
"Kami memindahkan sekitar 1.300 orang dari BI ke OJK, jauh lebih berat dibandingkan masa transisi tahap pertama dulu dari Bapepam ke OJK. Sekarang orangnya lebih banyak dan pekerjaannya sangat besar," tutur Muliaman.
Pembahasan lain yakni mengenai peminjaman gedung oleh BI ke OJK serta penanganan dokumen pemeriksaan yang sebelumnya dipegang oleh BI. Muliaman mengatakan, dokumen-dokumen tersebut telah dipindai (di-scan) sehingga baik OJK maupun BI masing-masing memegang dokumen tersebut.
"Terakhir juga bagaimana kami mengakses sumber data yang sama agar tidak ada kesulitan bagi BI dan OJK terutama data-data industri, sehingga ketika mengambil kebijakan tidak boleh ada hambatan sedikitpun," kata Muliaman.
Muliaman menambahkan, rencana OJK tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur BI Agus Martowardojo. Ia juga menuturkan, ke depannya dimungkinkan ada nota kesepahaman lainnya antara BI dan OJK mengingat masih banyak persiapan yang perlu dilakukan antara kedua belah pihak.
"Tentu saja nantinya ada bidang-bidang lain yang perlu di-MoU-kan lagi karena ini kan berkembang terus," ujar Muliaman. (C005/I007)
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013