Konvensi yang telah diumunkan PD merupakan sebuah strategi politik untuk menguji level publisitas partai sekaligus untuk memetik tiga keuntungan,"

Jakarta (ANTARA News) - Konvensi capres Partai Demokrat yang akan dimulai pada September 2013 bertujuan mengincar tiga keuntungan dalam peta perpolitikan di Indonesia, kata pengamat politik.

"Konvensi yang telah diumunkan PD merupakan sebuah strategi politik untuk menguji level publisitas partai sekaligus untuk memetik tiga keuntungan," kata pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin yang dihubungi dari Jakarta, Selasa.

Menurutnya, secara garis besar partai berlambang bintang mercy tersebut ingin mendongkrak popularitas dan pencitraan kepada publik sebagaimana pernah dilakukan oleh Partai Golongan Karya melalui konvensinya.

Keuntungan pertama yang dibidik PD ialah ingin memberi kesan pada publik sebagai partai inklusif yang membuka ruang untuk publik.

Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu yang lalu sempat memublikasikan tujuh butir syarat menjadi peserta konvensi. Salah satu syarat itu adalah peserta konvensi bisa berasal dari non-Partai Demokrat.

"Konvensi itu dimanfaatkan untuk menunjukkan kepada publik tentang terbukanya partai berkuasa tersebut terutama bagi tokoh eksternal partai," kata dia.

Kuntungan kedua yang diincar partai pemenang Pemilu 2009 itu adalah memecah konsentrasi konsolidasi partai lain yang hendak mengusung calon presiden. Terutama bagi capres dari partai yang sedikit memiliki pendukung.

"Partai Demokrat sudah memulai di penghujung tahun ini untuk memecah konsolidasi dari partai lainnya. Mereka memiliki waktu yang cukup selama delapan bulan itu," kata Said.

Konvensi PD akan berlangsung pada September 2013 hingga April 2014.

Keuntungan ketiga yang diincar PD dari konvensi tersebut adalah kampanye gratis.

"Dengan sekian waktu konvensi berikut dengan peserta yang akan ikut, maka PD akan mendapatkan kampanye gratis dari media massa yang meliput kegiatan mereka," kata dia.

Said sangat mengkhawatirkan dampak dari kuntungan partai poin terakhir.

"Dengan banyaknya pemberitaan mengenai konvensi, saya khawatir berbagai sisi negatif partai yang seharusnya diberitakan akan tertutupi oleh hingar-bingar pemberitaan konvensi," katanya.
(A061/M026)

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013