Sedikitnya puluhan rumah warga tergenang banjir akibat meluapnya drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Hal tersebut telah acap kali dikeluhkan warga pada dinas terkait melalui aparat Kecamatan Cipanas.
Namun hingga saat ini, hal tersebut tidak kunjung mendapat tanggapan, sehingga setiap hujan turun deras, puluhan rumah warga tergenang banjir. Hal serupa terlihat di jalur utama Cipanas-Puncak, tepatnya beberapa meter dari Pasar Cipanas.
"Sudah pasti kalau hujan deras, rumah kami tergenang air akibat saluran pembuangan di pinggir jalan tidak berfungsi dengan baik. Selama ini keluhan kami tidak didengar dinas terkait yang beberapa waktu lalu memperbaiki jalan ini," keluh Lan Lan tokoh pemuda Cipanas.
Dia menambakan, jika hujan turun deras puluhan meter jalan utam Cipanas, yang berjarak beberapa meter dari Istana Presiden Cipanas, tergenang air setinggi satu meter dan tidak dapat dilalui kendaraan dari arah Cianjur.
Bahkan ungkap dia, dapat dipastikan antrian panjang kendaraan tidak dapat bergerak hingga air surut dan masuk ke dalam saluran pembuangan yang tidka berfungsi dengan baik.
"Seperti sore ini antrian kendaraan mencapai setengah kilometer dari arah Cianjur, menuju Bogor atau sebaliknya. Seharusnya dinas terkait segera melakukan perbaikan karena jalur ini merupakan jalur utama," tandasnya.
Sementara itu, hingga malam menjelang kawasan Puncak-Cianjur, disiram hujan lebat, sehingga mengakibatkan terhambatnya laju arus lalulintas karena sepanjang belasan kilometer air disertai bebatuan berukuran sedang keluar dari dalam drainase ketengah jalan.
Sehingga pengendara harus ektra hati-hati melarikan kendaraannya dibawah hujan lebat dengan air bah dan bebatuan yang menghiasi jalan akibat tidak berfungsinya drainase di sepanjang jalan tersebut.
"Kami terpaksa mengarahkan pengendara yang melintas untuk mengunakan jalur alternatif atau membagi satu jalur menjadi dua arah, guna menghindari terjadinya macet total di kawasan ini," kata salah seorang anggota Lantas Polres Cianjur, yang bertugas dibawah siraman hujan lebat.
(KR-FKR/Y003)
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
