Temanggung (ANTARA News) - Masa panen tembakau di Kabupaten Temanggung mundur karena hingga awal Juli 2013 masih sering terjadi hujan di daerah ini.
Petani yang juga Kepala Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Subakir di Temanggung, Selasa, mengatakan, biasanya pada awal hingga pertengahan Juli petani di lereng Sumbing sudah mulai petik daun tembakau, namun saat ini belum ada yang petik.
"Pada kemarau basah ini masih sering turun hujan sehingga kurang baik terhadap kualitas tembakau. Kami masih menunggu cuaca stabil agar hasil panen tembakau bagus," katanya.
Saat ini petani belum melakukan pemetikan, katanya, meskipun sebenarnya sekarang sudah memasuki masa petik, karena cuaca belum menentu dan daun tembakau masih banyak mengandung air.
"Bila dipaksakan hasil akhirnya tidak bagus dan petani merugi.Jadi tahun ini masa tanam tembakau akan molor satu bulan menjadi Agustus," katanya.
Pada 2010, katanya, hasil tembakau di Temanggung hancur karena daun tembakau banyak mengandung air.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013