Kami imbau Ormas tertentu tidak melakukan sweeping, percayakan kepada lembaga dan instansi terkait untuk mengatasinya."
Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung Dada Rosada meminta Organisasi Massa (Ormas) di Kota Kembang tidak melakukan aksi penyisiran secara anarkis.

"Kami imbau Ormas tertentu tidak melakukan sweeping, percayakan kepada lembaga dan instansi terkait untuk mengatasinya," kata Dada Rosada di Balai Kota Bandung, Selasa.

Menurut Dada, Ormas yang mengancam lakukan sweeping merupakan hal yang normatif dan prosedural, yang jelas menurutnya harus ada surat peringatan terlebih dahulu sebelumnya.

"Pada dasarnya sudah ada surat edaran misalnya pada tempat karaoke yang tidak boleh buka, jadi Ormas tidak bisa melakukan aksi sweeping sembarangan," kata Dada.

Dada mengungkapkan agar masyarakat di Bandung menjadi satu sama lain, karena Dada menilai Bandung adalah miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pemilik rumah makan juga diharapkan menjaga toleransi dalam , bukalah pada jam-jam yang disesuaikan," kata Dada.

Hal sama diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Erwan Setiawan juga mengimbau warga Bandung menjaga suasana Ramadhan yang kondusif.

Erwan menilai apabila ditemukannya permasalahan seperti itu, Ormas tidak perlu turun langung melakukan penyisiran. Namun mendiskusikan atau melaporkan kepada instansi terkait, termasuk ke DPRD Kota Bandung.

"Penyelesaiannya diharapkan tetap diserahkan keapda aparat dan instansi terkait, jangan menodai kesucian Bulan Ramadhan dengan hal-hal yang merugikan," kata Erwan di ruang kerjanya.

Di sisi lain, Dada dan juga Erwan mengimbau warga Kota Bandung untuk meningkatkan kegaitan dan aktivitas positif termasuk sedekah dan berzakat melalui lembaga yang kompeten.

"Sedekah dan zakat hendaknya disalurkan melalui lembaga kompeten, sehingga diharapkan tepat sasaran," kata Erwan Setiawan menambahkan. (*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013